Efektivitas Penambahan 2,5 μG Sufentanil pada 12,5 mg Bupivakain 0,5% Hiperbarik terhadap Mula dan Lama Kerja Blokade Sensorik-Motorik Anestesi Spinal pada Operasi Herniorafi
DOI:
https://doi.org/10.24853/jkk.12.2.181-189Abstract
Salah satu kekurangan anestesi spinal adalah durasi blokadenya yang singkat. Berbagai cara dilakukan untuk memperpanjang durasi blokade seperti penambahan adjuvan berupa obat opioidseperti sufentanil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penambahan sufentanil pada anestesi lokal bupivakain hiperbarik terhadap mula dan lama kerja blokade spinal. Uji klinikacak berpembanding, buta ganda telah dilakukan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang dari bulan April sampai dengan Juli 2013. Terdapat 66 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, yangmenjalani herniorafi dengan anestesi spinal. Pasien dibagi dalam dua kelompok, masing – masing 33 orang. Kelompok I menggunakan bupivakain 0,5% hiperbarik 2,5 ml ditambah 2,5 μg sufentanil 0,5 ml, sedangkan kelompok II bupivakain 0,5% hiperbarik 2,5 ml ditambah 0,5 ml NaCl 0,9%. Diteliti, mula kerja , lama kerja, blokade sensorik dan motorik, tinggi blokade sensorik puncak, efektivitas dan efek samping intra operatif. Analisi data menggunakan SPSS versi 20. Pada kelompok bupivakain 0,5% hiperbarik-sufentanil didapatkan mula kerja blokade sensorik danmotorik lebih cepat dan lama kerja blokade sensorik dan motorik lebih panjang daripada kelompok bupivakain 0,5% hiperbarik-NaCl 0,9% ( p<0,001), sedangkan tinggi blokade sensorik puncak ,kualitas analgesia, dan relaksasi motorik, serta efek samping sebanding. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan 2,5 μg sufentanil pada bupivakain 0,5% hiperbarik 2,5 ml mempercepat mula kerja dan memperpanjang lama kerja blokade sensorik dan motorik.Kata kunci: sufentanil, bupivakain, spinal anestesi, herniorafiDownloads
Published
2017-08-18
Issue
Section
Articles
License
The copyright of the article fully belongs to the Jurnal Kedokteran dan Kesehatan and publishing rights belong entirely to Faculty of Public Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.