Pengaruh Pelatihan Pemberian MP ASI Kepada Ibu dengan Anak Baduta Di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok Terhadap Pengetahuan dan Perilaku Pemberian MP ASI
Abstract
Prevalensi gizi kurang pada balita di Indonesia menurut RISKESDAS tahun 2013 adalah 19,6% dan prevalensi stunting atau balita pendek sebesar 37,2% . Praktik pemberian makanan pada bayi dan anak terutama di usia 0 – 23 bulan harus dilakukan secara benar dan tepat. Kesalahan pemberian makanan di periode tersebut dapat mengakibatkan masalah gizi kurang dan balita pendek. Masalah gizi pada bayi dan anak disebabkan karena pemberian ASI dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak tepat secara jumlah dan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pelatihan pemberian MP-ASI terhadap pengetahuan dan perilaku ibu yang memiliki anak di bawah dua tahun dalam pemberian MP-ASI yang nantinya akan berdampak pada status gizi anak. Penelitian ini menggunakan desain studi kuasi eksperimental menggunakan kelompok kontrol dengan pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara mengenai pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2016. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara skor pengetahuan dan perilaku pemberian MPASI pada sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p: < 0.05). Terdapat perbedaan skor pengetahuan yang signifikan setelah pemberian penyuluhan dan pelatihan MP-ASI antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p:0.011) namun tidak terdapat perbedaan skor perilaku antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol baik pada sebelum maupun sesudah perlakuan. Peningkatan skor pengetahuan lebih baik pada kelompok yang diberikan penyuluhan dengan Modul MP-ASI dan Pelatihan pembuatan MP-ASI.
Kata kunci: Pengetahuan dan Perilaku, MP-ASI
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
[ASDI, IDAI, PERSAGI]. Asosiasi Dietisien Indonesia, Ikatan Ahli Gizi Indonesia, Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2015. Penuntun Diet Anak. Jakarta : FKUI
Chandradewi, dkk. 2012. Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadapa Pola Pemberian MP-ASI, Berat badan, Status gizi Anak usia 6 – 24 bulan di Kelurahan Selagalas Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Prima Vol. 6 No. 1 Februari 2012 hal. 849 - 859
[Depkes RI], Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI MP-ASI), Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan, Jakarta. 2004
[Depkes RI]. Departemen Kesehatan RI. 2000. Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Jakarta
Dewi, dkk. 2010. Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-12 Bulan Di Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyuma. YLPP Purwokerto : Jurnal
Ehok, dkk. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping Air Susu Ibu Terhadap Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakis. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya : Skripsi
Ezzat, Sally. 2007. Factors Affecting Complementary Feeding Pattern in Alexandria. Bulletin of High Institute of Public Health, Vo. 37 No. 4
Hestuningtyas, T.R.2013.Pengaruh Konseling Gizi terhadap pengetahuan, sikap,praktik ibu dalam pemberian makan anak dan asupan zat gizi anak stunting usia 1 -2 tahun di kecamatan Semarang Timur. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Artikel Penelitian.
Jumyati, 2016. Nutrition Education Improves Mother’s Knowledge and Attitude in the provision of Complementary Foods. International Conference on Health and Well Being 2016. Articles.
Kusumasari, dkk. 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI Dengan Status Gizi Bayi Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Juwiring Klaten. Klaten : Jurnal
Kolifah, dkk. 2014. Pengaruh Perilaku Ibu Dalam Memberikan Makanan Pendamping ASI Terhadap Status Gizi Bayi Usia 7-12 Bulan. Jombang : Jurnal
Manikyamba et al. 2015.Impact of Nutritional Education on the Knowledge of Mothers regarding Infant and Young Child Feeding Practices. Scholars Journal of Applied Medical Sciences (SJAMS) 2015: 3 (34):1074-1078. ISSN 2347-954X.
Notoatmodjo. S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
Prihati, dkk. 2009. Hubungan Pengentahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dengan Status Gizi Balita Usia 6-23 Bulan Di Desa Parangjoro Kabupaten Sukoharjo. Poltekes Kemenkes Surakarta : Jurnal
Priyoto. 2015. Perubahan Dalam Perilaku Kesehatan (Teori Lawrence Green). Yogyakarta : Graha Ilmu
Rakhmawati. 2012. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Anak Usia 12-24 Bulan. Universitas Diponegoro : Artikel
Retno, A.S.,et al.2013. Pengaruh Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak terhadap Pengetahuan, Keterampilan, dan Motivasi Bidan Desa. Jurnal DIKESA Januari 2013 hal. 1 -20.
[RISKESDAS]. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Kesehatan Anak dan Status Gizi.Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Patil et al. 2016. Study of Complementary Feeding Practices in Mothers of Infantas aged 6-12 months. International Journal of Pediatric Research. Vol.3. ISSN 2349-5499.
Rochimawati, Siti Nur et al.2013. Studi Pemberian MP-ASI Dini dan Status Gizi Bayi Umur 0 -6 Bulan di Kelurahan Botang Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja. Media Gizi dan Pangan Vol.XV Edisi I 2013.
Riwidikdo, H. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta. Nuha Medika
Sakti. 2013. Hubungan Pola Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar Tahun 2013. Makassar. Jurnal
Saleem et al. 2014. Impact of Maternal Education about Complementary Feeding on Their Infants. Nutritional Outcomes in low – middle Income Households: a community based randomized interventional study in Karachi, Pakistan. Helath Population Nutritition, 2014, ISSN: 16060997.
Sari. 2005. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Perilaku Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Bayi 6-12 Bulan Di Puskesmas Cimahi Selatan Kota Cimahi. FKM UI. Skripsi
Saryono. 2011. Metodologi Penelitian. Mitra Cendikia Press. Jogjakarta
Setianingsih. 2013. Hubungan Perilaku Ibu Dalam Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Di Posyandu Kelurahan Wirobrajan Yogyakarta. Yogyakarta : Jurnal
Septiana, dkk. 2009. Hubungan Antara Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dan Status Gizi Balita Usia 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gedong Tengen Yogyakarta. Yogyakarta : Jurnal
Supariasa, I Dewa Nyoman, Bachyar Bakri, dan Ibnu Fajar. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
Syofiah. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Padang Jurnal
Taufiqurrahman, dkk 2012. Hubungan Antara Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Balita Dengan Pola Pemberian MP-ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Karang Baru Selaparang, Mataram Nusa Tenggara Barat. Nusa Tenggara Barat : Jurnal
Wargiana. 2013. Hubungan Pemberian MP-ASI Dini Dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember. Universitas Jember : Skripsi
DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.13.1.80-89
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | |||
View My Stats |