Kajian Pelaksanaan Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Unit Farmasi Rumah Sakit di Pertamina Jaya Tahun 2007

Triana Srisantyorini, Hadijah Tuasikal

Abstract


Pengelolaan perbekalan farmasi menurut Departemen Kesehatan secara keseluruhan mencakup pemilihan/seleksi, perencanaan, pengadaan, produksi, penerimaan dan penyimpanan sampai distribusi serta pengendalian dan penghapusan obat itu memerlukan penanganan manajemen yang profesional untuk mencapai layanan yang prima. Tujuan penelitian ini diperolehnya gambaran umum tentang proses pelaksanaan Pengelolaan perbekalan farmasi di Unit Farmasi Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSP.J) tahun 2007. Kerangka konsep menggunakan metode Input, Proses dan Output. Variabel masukan/input yaitu SDM, sarana, metode, dan perbekalan farmasi. Prosesnya yaitu proses pelaksanaan pengelolaan perbekalan farmasi yang dimulai dari proses pemilihan/seleksi sampai dengan proses penghapusan dan keluaran/output yaitu ketersediaan perbekalan farmasi di RSPJ. Penelitian dilakukan di unit farmasi RSPJ pada bulan Juli-Agustus 2007. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi dan penelusuran dokumen. Informan penelitian sebanyak 7 orang yang dipilh berdasarkan kesesuaian dan kecukupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan perbekalan farmasi yang selama ini dilakukan Sudah cukup baik. SDM yang ada sudah mencukupi, namun tenaga gudang farmasi masih kurang. Latar belakang pendidikan sudah sesuai dengan tugasnya masing-masing, tetapi perlu adanya peningkatan jenjang pendidikan. Kedisiplinan juga cukup baik dan telah bekerja dengan optimal. Ketersediaan sarana dan metode dalam proses pengelolaan perbekalan farmasi juga sudah cukup baik. Proses pengelolaan perbekalan farmasi yang dimulai dari tahap pemilihan/seleksi sampai dengan penghapusan tidak mengalami kendala. Keluaran/ output dalam proses pengelolaan perbekalan farmasi ini yaitu belum tersedianya perbekalan farmasi sesuai dengan kebutuhan dan adanya penolakan resep karena kekosongan obat.

 

-

 

The overall management of pharmaceutical supplies according to the Department of Health encompasses the selection, planning, procurement, production, receipt, storage, distribution, and control and disposal of drugs, requiring professional management for the achievement of excellent services. The purpose of this study was to obtain an overview of the implementation process of Pharmaceutical Supply Management at Pertamina Jaya Hospital Pharmacy Unit (RSP.J) in 2007. The conceptual framework used the Input, Process, and Output method. Input variables consist of human resources, facilities, methods, and pharmaceutical supplies. The process involves the implementation of pharmaceutical supply management from the selection process to disposal, and the output is the availability of pharmaceutical supplies at RSPJ. The research was conducted at the RSPJ pharmacy unit in July-August 2007. The research used a descriptive approach with a qualitative approach. Data collection was obtained through in-depth interviews, observations, and document review. There were 7 informants selected based on suitability and sufficiency. The results of the research showed that the management of pharmaceutical supplies that had been carried out was already quite good. The available human resources were sufficient, but the pharmaceutical warehouse staff was lacking. Educational backgrounds were suitable for their respective tasks, but there was a need for educational advancement. Discipline was also quite good, and the staff worked optimally. The availability of facilities and methods in the pharmaceutical supply management process was also quite good. The pharmaceutical supply management process from the selection process to disposal did not encounter any obstacles. The output in this pharmaceutical supply management process was the unavailability of pharmaceutical supplies according to the needs and the rejection of prescriptions due to drug shortages.


Keywords


Pharmaceutical supply management, Department of Health, RSP.J Pertamina Jaya Hospital, Input, Process, and Output, Qualitative research

Full Text:

PDF

References


Aditama, Tjandra Yoga. (2004). Manajemen Administrasi Rumah Sakit Edisi Kedua. Penerbit Ul Press, Jakarta.

Azwar, Azrul. (1997). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

CIMU. (2000). Aplikasi Metode Kualitatif dalam Penelitian Kesehatan. The British Council, Depok.

Depkes RI. (2003). Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta.

Kusumanto, H. (1998). Manajemen Logistik Rumah Sakit. Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, UI, Jakarta.

Papilaya, Alex. (2004). Modul Mata Ajaran Manajemen Logistik. Jurusan AKK FKM UI, Depok.

Pudjaningsih, dkk. (2001). Analisis Pengelolaan Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Tesis Magister Manajemen Rumah Sakit, Program Pascasarjana, Yogyakarta.

Rulyawan, Imam, dan Merry P.Z. (2004). Diktat Pengantar Manajemen Logistik Rumah Sakit. Program Diploma III, FKUI, Jakarta.

Silalahi, Bennet. (1989). Prinsip Manajemen Rumah Sakit. Lembaga Pengembangan Manajemen Indonesia, Jakarta.

Siregar, Charles J.P, dan Amalia, Lia. (2004). Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Siswanto. (1985). Persediaan: Modul dan Analisis. Andi Offset, Yogyakarta.

Susono, M.D. (2003). Revitalisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit. YPI Press, Jakarta.

Yenis, Sutan, dan Kusmanto. (1998). Seri Bahan Pendidikan KARS UI. Program Pasca Sarjana, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.6.2.163-182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ