Hubungan Ketersediaan APD dengan Perilakuk Penggunaan APD dalam Menangani Kasus Gawat Darurat pada Pelayanan Pra RS di Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta
Abstract
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan langkah terakhir dalam pengendalian risiko, meskipun manfaatnya akan optimal jika dikombinasikan dengan upaya pengendalian lain, seperti eliminasi, substitusi, rekayasa, dan pengaturan administratif. Penggunaan APD dalam lingkungan kerja memiliki dampak besar dalam mencegah kecelakaan kerja. Sayangnya, masih banyak pekerja yang belum menerapkan APD saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku paramedik dalam menggunakan APD. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan kuantitatif, dengan metode studi cross-sectional. Populasi yang diteliti sebanyak 100 orang, dan sampel yang diambil melibatkan 60 orang karyawan operasional di Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara ketersediaan APD dan penggunaan APD (nilai p = 0,000). Disarankan agar Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 memberikan pelatihan dan informasi yang tepat mengenai penggunaan APD kepada paramedik.
--
The use of Personal Protective Equipment (PPE) is the final step in hazard control. Although the use of PPE can be most effective when combined with other control measures such as elimination, substitution, engineering, and administrative controls, the benefits of using PPE in the workplace are significant in preventing occupational accidents. However, in reality, many workers still do not use PPE while working. The purpose of this research is to identify the factors related to paramedics' behavior in using PPE. This study employed an analytical design with a quantitative approach, using a cross-sectional study method. The study population consisted of 100 individuals, and a sample of 60 operational employees from Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 was selected. The research results showed a significant relationship between the availability of PPE and its usage (p-value = 0.000). It is recommended that Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 provide training and accurate information on the proper use of PPE to paramedics.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Duerink DO, Farida H, Nagelkerke NJD, Wahyono H, Keuter M, Lestari ES, et al. "Preventing nosocomial infections: improving compliance with standard precautions in an Indonesian teaching hospital." J Hosp Infect. 2006;64(1).
Smeltzer SC, Bare BG. "Keperawatan Medikal Bedah 2, Edisi 8." Jakarta: EGC; 2008.
Khoidrudin A, Pohan VY, Riwayati. "Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Perawat Dalam Menerapkan Prosedur Tindakan Pencegahan Universal Di IBS RSUP Dr. Kariadi Semarang." J Keperawatan FIKKes. 2009;4:1-18.
Kermode M, Joliey D, Langkham B, Thomas MS, Holmes W, Gifford SM. "Compliance with Universal/Standard Precautions among health care workers in rural north India." Am J Infect Control. 2005;33(1):27-33.
Mahardini R. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Menerapkan Universal Precaution ketika Melakukan Kemoterapi Pasien Kanker di RSUD Dr. Moewardi Surakarta." Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2010.
Notoatmodjo S. "Ilmu Kesehatan Masyarakat." Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Wekoyla. "Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, dan Masa Kerja Bidan terhadap Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Tindakan Pertolongan Persalinan di Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara dan Rumah Sakit Umum Kota Kendari." Skripsi. Universitas Indonesia; 2012.
Suma'mur PK. "Higiene Perusahaan, dan Keselamatan Kerja (HIPERKES)." Jakarta: Sagung Seto; 2009.
Asriyani. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Bagian Sistem Telepon Otomatis (STO) Di PT. Telekomunikasi, Tbk Riau-Daratan Pekanbaru Tahun 2011." Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional (Veteran) Kota Jakarta; 2011.
Syaaf FM. "Analisis Perilaku Berisiko (at risk behavior) pada Pekerja Unit Usaha Las Sektor Informal di Kota X." Skripsi. Universitas Indonesia; 2008.
DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.11.1.70-74
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | |||
View My Stats |