Perilaku Merokok Mahasiswi Universitas Muhammadiyah jakarta dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya Tahun 2004
Abstract
Kebiasaan merokok perempuan, semula dianggap tabu, telah mengalami kemajuan signifikan. Mahasiswi, sebagai contoh perempuan yang semakin berani merokok di lingkungan kampus, menunjukkan tren tersebut. Data dari penelitian tahun 1995 mencatat prevalensi merokok perempuan sebesar 0,5%, meningkat menjadi 1,3% pada 2001. Studi LM-3 di 14 Provinsi di Indonesia mencatat bahwa 2,1% perempuan merokok setiap hari. Penelitian di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada 1999 menemukan bahwa 5,5% mahasiswi merokok. Para ahli menyatakan bahwa perempuan yang merokok berisiko lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku merokok pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rancangan penelitian kualitatif yang fleksibel dan alamiah melibatkan 20 informan, terbagi menjadi 10 mahasiswi merokok dan 10 mahasiswi tidak merokok. Metode pengumpulan data mencakup pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan Diskusi Kelompok Terarah (FGD). Pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual dengan tiga langkah: sorting data, clasifying data, dan analisis konten. Hasil analisis menunjukkan bahwa alasan mahasiswi merokok umumnya dipengaruhi oleh teman dan dimulai sebelum masuk kuliah. Semua informan merokok kretek dan beberapa mencoba minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang. Pengetahuan mereka tentang rokok bersifat umum, dan keyakinan bahwa rokok memberikan kenikmatan umumnya diakui oleh mahasiswi merokok. Sikap terhadap gerakan anti rokok dan peringatan bahaya rokok cenderung positif. Orang tua yang mengetahui perilaku merokok anaknya merespon biasa, sementara yang tidak mengetahui merespon negatif. Tanggapan teman dekat dan pacar terhadap perilaku merokok bervariasi. Disarankan kepada pimpinan Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk meningkatkan kesadaran mahasiswi tentang dampak rokok melalui program penyuluhan, seminar, pemasangan poster larangan merokok, dan pembuatan peraturan kawasan bebas asap rokok di kampus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditama, Tjandra Yoga. (1992). Rokok dan Kesehatan. Universitas Indonesia, Jakarta.
---. (1999). Youth and Tobacco Indonesia Experience. Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok, Jakarta.
---. (2001). Masalah merokok dan penanggulangannya. Yayasan Penelitian Ikatan Dokter Indonesia bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan LM3, Jakarta.
Amstrong, Sue. (1995). Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. ARCAN, Jakarta.
Andayani, Hikmah Ana. (2003). Aplikasi Kerangka Green dalam memahami perilaku merokok pada pelajar kelas 3 SLTP Negeri 4 Cikarang Utara Bekasi. Jakarta.
Alwi, Usman. (1998). Merokok menurut pandangan Islam. Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok, Jakarta.
Bangun, AP. (2003). Panduan untuk perokok Solusi tuntas untuk mengurangi rokok dan berhenti merokok. Milenia Populer, Jakarta.
Chairunnisa. (1999). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Praktek Merokok Mahasiswa UMJ. Jakarta.
Creswell, W. John. (2002). Reseach Design Qualitative and Quantitative Approaches. KIK Press, Jakarta.
Diwanto, Murcuanto. (2004). Kesehatan Jiwa dan penyebab anak-anak lari ke Drugs. Jakarta.
Green, W. Lawrence. Health Education Planning a diagnostic Approach. Diterjemahkan oleh Zulazmy Mamdy. Jakarta.
Husin, Bachri Ali. (1991). Fakta-fakta tentang Perilaku Merokok. Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok, Jakarta.
LM-3. (1998). Pola merokok di 14 Propinsi Indonesia. Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok, Jakarta.
---. (2003). Rokok dan Masalahnya. Lembaga Menangani Masalah Merokok, Jakarta.
LM-3 & WHO SEARO. (2004). Sosialisasi Kerangka kerja konvensi pengendalian Tembakau (FCTC) dan sosialisasi SK Gubernur No 11 tahun 2004 tentang pengendalian merokok di tempat kerja. LM-3 & WHO SEARO, Jakarta.
Moleong, J. Lexy. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Notoatmodjo, S. (1989). Pendidikan Kesehatan Masyarakat. BPKM FKM UI, Jakarta.
---. (1993). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Andi Offset, Yogyakarta.
Saefudin. (1998). Tes Prestasi dan Fungsi Pengukuran Pengembangan Prestasi Belajar. Pustaka Pelajar, Jakarta.
Suhardi. (1999). Perilaku merokok di Indonesia menurut Susenas dan SKRT 1995. Cermin Dunia Kesehatan, Jakarta.
Sitopu, Sofia Sanny. (2002). Perilaku Merokok Mahasiswa Universitas Indonesia dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta.
Singarimbun, Masri & Sopian Effendi. (1995). Metode Penelitian Survai. LP3ES, Jakarta.
Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Grasindo, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.1.2.195-207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | |||
View My Stats |