Hubungan Paparan Kebisingan terhadap Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja
Abstract
Prevalensi hipertensi di Jakarta pada usia lebih dari 18 tahun mencapai 46,25% pada wanita dan 41,97% pada pria, sedangkan 63,2% kasus hipertensi di masyarakat tidak terdiagnosis. Berbagai faktor risiko hipertensi ditemukan di banyak tempat termasuk di lingkungan kerja. Kebisingan adalah salah satu bahaya fisik yang dapat mempengaruhi tekanan darah dan merupakan faktor risiko untuk hipertensi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara kebisingan dan beberapa faktor di tempat kerja dengan prevalensi hipertensi. Studi cross-sectional dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat paparan kebisingan, masa kerja, penggunaan APD, dan karakteristik individu dan hipertensi. Sampel 104 pekerja diambil dari para pekerja di PT X. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan fisik dan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukkan bahwa intensitas kebisingan (p = 0,001), BMI (p = 0,001) dan kebiasaan merokok (p = 0,006) adalah determinan independen untuk peningkatan tekanan darah. Responden yang terpapar bising lebih dari ≥85 desibel (dB) memiliki 19.8 risiko hipertensi lebih besar dibandingkan dengan mereka yang terpapar kebisingan <85 dB. Ada pola respon-paparan yang signifikan (P = 0,001) antara risiko hipertensi dan intensitas paparan kebisingan. Studi ini menunjukkan bahwa paparan kebisingan di tempat kerja dapat meningkatkan risiko terhadap terjadinya peningkatan tekanan darah.
Kata kunci: Kebisingan, Masa Kerja, APD, Tekanan Darah, Hipertensi
Full Text:
PDFReferences
Ambrose, John A &Barua, Rajat S 2004, ‘The Patophysiology of Cigarette Smoking and Cardiovascular Disease’, Journal of The American College of Cardiolog, vol.43, no.10.
Anggraeni, Vina 2012, Tingkat Kebisingan Lalu Lintas dan Risiko Hipertensi pada Supir Angkutan Umum KWK Wilayah Jakarta Timur Tahun 2012, Skripsi Program Sarjana, Universitas Indonesia.
Attarchi, Mirsaeed dkk2012, ‘Effect of Exposure to Occupational Noise and Shift Working on Blood Pressure in Rubber Manufacturing Company Workers’, Industrial Health, vol.50.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2013, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
Barizqi, Inna Nesyi 2015, Hubungan antara Kepatuhan Penggunaan APD dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bangunan PT. AdhiKarya TBK ProyekRumahSakitTelogorejo Semarang, Skripsi Program Sarjana, Universitas Negeri Semarang.
Fernández, Marcos D, dkk 2009, ‘Noise exposureof workers of the construction sector’, Applied Accoustics.
Hall, dkk 2015, ‘Obesity-Induced Hypertension: Interaction of Neurohormonal and Renal Mechanisms’, American Heart Association Journals.
Harianto, E & Pratomo, H 2013,‘Pajanan Kebisingan dan Hipertensi di kalangan Pekerja Pelabuhan’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, vol.8, no.5.
Hastuti, E 2004, PengaruhBisingTerhadapKenaikanTekananDarahpadaPekerja di Bandara Ahmad Yani Semarang, Tesis Program PascaSarjana, UniversitasDiponegoro.
Indonesia, KeputusanMenteriTenagaKerjadanTransmigrasiRepublik Indonesia nomor KEP.48/MENLH/11/1996tentangbakutingkatkebisingan, Jakarta.
Indonesia, PeraturanMenteriTenagaKerjadanTransmigrasiRepublik Indonesia nomor PER.08/MEN/VII/2010tentangalatpelindungdiri, Jakarta
Kalantary, Saba dkk 2015, ‘The Effects of Occupational Noise on Blood Pressure and Heart Rate of Workers in an Automotive Parts Industry’, ARYA Atheroscelorsis, vol.11, no.4, hlm.215-219, diakses 18 Februari 2017, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4593656/
Kusumaningrum, Y.2008, Angka Insiden Kecelakaan Kerja dan Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri serta Faktor yang Mempengaruhi pada Pekerja Konstruksi PT. X Jakarta, Tesis Program PascaSarjana, Universitas Indonesia.
Montolalu, SS, dkk 2014,‘Hubungan Kebisingan terhadap Tekanan Darah pada Pekerja Lapangan PT. Gapura Angkasa di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado’, Jurnal e-biomedik, vol.2, no.1.
Pramendra, Dev&Vartika, S 2001, ‘Environmnetal Noise Pollution Monitoring and Impacts On Human Health in Dehraun City, Uttarakhand, India’, Civil and Environmental Research, vol.1, No.1.
Rahajeng E&Tuminah S 2009,‘Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia’, Majalah Kedokteran Indonesia, vol. 59, no.12.
Rimantho, Dino& Cahyadi, Bambang2015, ‘Analisis Kebisingan terhadap Karyawan di Lingkungan Kerja pada Beberapa Jenis Perusahaan’, Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, vol.7, no.1.
Sari, Ratna 2011, Hubungan Tingkat Kebisingan dengan Tingkat Stres Kerja pada Pegawai di PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP IV Semarang Tahun 2010, Skripsi ProgramSarjana, Universitas Negeri Semarang.
Sastroasmoro, S & Ismael, S 2011, Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, Sagung Seto, Jakarta.
Suma’mur, 2014, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Sagung Seto, Jakarta.
Widiani, Hafifah 2016, HubunganIntensitasKebisinganTerhadapPeningkatanTekananDarahPekerja di Bagian Proses GrindadanPermesinan di PT. Baja KurniaCeper, Klaten, PublikasiIlmiah Program Studi Strata I, UniversitasMuhammadiyah Surakarta.
World Health Organization 2013,A Global Global Brief on Hypertension, Geneva: World Health Organization, diakses 15 Juli 2016.http://ishworld.com/downloads/pdf/global_brief_hypertension.pdf
World World Health Organization 2000,The Asia Pasific perspective: Redefining Obesity and its Treatment, Geneva:World Health Organization, diakses 20Februari2017, http://wpro.who.int/nutrition/documents/docs/Redefiningobesity.pdf
DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.15.1.36-45
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. | |||
View My Stats |