Hubungan Berpikir Kritis dengan Kepedulian (Caring) Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di RSUD Kota Depok

Octy Rezkya Ramadhiani, Tatiana Siregar

Abstract


Sikap peduli atau perhatian (caring) perawat sangat diperlukan dalam proses keperawatan. Peningkatan caring salah satunya melalui pengembangan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan berpikir kritis dengan caring perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di RSUD Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional pada 51 perawat di RSUD Kota Depok dengan menggunakan teknik total sampling dan analisa menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara berpikir kritis dengan caring perawat (p=0,003; α 0,05) dengan nilai OR=7,800 serta CI 95% (2,104-28,911). Perawat yang mempunyai kemampuan berpikir kritis baik akan selalu berusaha mengembangkan perilakunya caring kepada pasien. Peneliti menyarankan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis perawat dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar, karena terbukti dari hasil penelitian bahwa perawat yang berpendidikan lebih tinggi memiliki caring lebih baik kepada pasiennya.

 

Kata kunci: Berpikir kritis, Kepedulian (caring), karakteristik perawat

 


Keywords


Caring, Characteristics of Nurses and Critical Thinking.

Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan RI. Pedoman indikator mutu pelayanan keperawatan klinik di sarana kesehatan. In Jakarta: Dirjen Direktoart Bina Pelayanan Keperawatan; 2008.

Fero,. L.J., Witsberg, C.M., Zullo, T.G., & Hoffan, L.A. Critical Thinking Ability of New Graduate and Experienced Nurses. J Adv Nurs. 2009;65(1):139–48.

Mulyaningsih. Peningkatan Perilaku Caring Melalui Kemampuan Berpikir Kritis Perawat. J Manaj Keperawatan. 2013;2/November.

Sukihananto. Hubungan Dokumentasi Keperawatan Berbasis Kompoter dengan Daya Erpikir Kritis Perawat Pada Pelaksanaan Proses Keperawatan di RSUD Banyumas. 2010.

Prabowo BS, Ardiana A, Wijaya D. Hubungan Tingkat Kognitif Perawat tentang Caring dengan Aplikasi Praktek Caring di Ruang Rawat Inap RSU dr . H . Koesnadi Bondowoso. e-Jurnal Pustaka Kesehat. 2014;2(1):148–53.

Lidia Gaghiwu, Amatus Yudi Ismanto AB. Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Stres Hospitalisasi Pada Anak Usia Toddler Di Irina E Blu Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. 2013;1(1).

Kılıç, H. E., & Şen, A. İ. UF/EMI Eleştirel Düşünme Eğilimi Ölçeğini Türkçeye Uyarlama Çalışması. 39(176). Eğitim ve Bilim. 2014;39(176).

Kusmiran. Soft skills caring. Jakarta : CV. Trans Info Media. Jakarta: Trans Info Media; 2015. 73-77 p.

Robins SP. Perilaku Organisasi. P.T Index; 2003.

Fisella. Hubungan Karakteristik Individu Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rsud Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow,Manado. 2014;

Bambang D. Gambaran Kemampuan Berpikir Kritis Perawat Primer Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Islam Surakarta. 2017;

Utami, Y.W. & S. Hubungan antara pengetahuan dengan sikap perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.148-160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ