Hubungan Obesitas pada Pra Lansia dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Senen Jakarta Pusat Tahun 2017-2018

Juwita Kartika, Endang Purwaningsih

Abstract


Hipertensi merupakan masalah kesehatan global termasuk Indonesia. Prevalensi hipertensi akan meningkat dengan bertambahnya usia. Hipertensi mempunyai berbagai macam faktor risiko dimana salah satunya adalah obesitas. Pemeriksaan yang digunakan dalam menentukan obesitas adalah indeks massa tubuh. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan obesitas pada pra lansia dengan kejadian hipertensi di Kecamatan Senen Jakarta Pusat Tahun 2017-2018 dan tinjauannya dari sisi Islam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey analitik secara cross sectional. Jumlah sampel penelitian 100 subjek dan pengambilan sampel dengan teknik cluster sampling. Pengukuran yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik, tinggi badan, dan berat badan. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian hipertensi pada pra lansia adalah 65 orang (65%) dan terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas pada pralansia dengan kejadian hipertensi (p=0,029, OR=2,53). Disimpulkan bahwa obesitas berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia dengan risiko 2,53 kali lebih besar dibandingkan dengan tidak obesitas.

Keywords


Hypertension, obesity, pre-elderly, body mass index

Full Text:

PDF

References


Chobanian, A.V., Bakris, G.L., Black,

H.R., Cushman, W.C., Green, L.A., Izzo, J.L. et al. 2003. The Seventh Report of Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: The JNC 7 Report. The Journal of the American Medical Association: 1-5.

Rilantono, L.I. 2012. Penyakit Kardiovaskular (PKV). Editor: Karo, Santoso, dkk. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Depkes RI. 2010. Hipertensi

penyebab kematian nomor tiga. Kementerian Kesehatan

RI. Jakarta.

Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar;RISKESDAS.

Jakarta: Balitbang Kemenkes

RI.

Ren, Q., Su, C., Wang, H., Wang, Z., Du, W. and Zhang, B. 2016. Change in body mass index and its impact on incidence of hypertension in 18–65-year-old Chinese adults. International Journal of Environmental Research and Public Health 13(3).

Natalia, D., Hasibuan,P., dan Hendro.

Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi di

Kecamatan Sintang,

Kalimantan Barat. CDK

(5): 336- 339.

Puspita, E. dan Haskas, Y. 2014. Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Pasien

Yang Berobat Di Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis 5(1).

Apriyandi, F. 2010. Hubungan Antara Peningkatan Usia Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Jalan Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Pada Tanggal 19 Sampai 31 Juli 2010. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sulastri, D., Elmatris., dan Ramadhani, R. 2012. Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Etnik Minangkabau Di Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas 36(2): 188–199.

Kembuan, I. Y., Kandou, G. dan Kaunang, W. P. J. 2015. Hubungan Obesitas dengan Penyakit Hipertensi pada Pasien Poliklinik Puskesmas Touluaan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Paradigma 4(2): 16–35.

Lasianjayani, T. dan Martini, S. 2014. Hubungan antara Obesitas dan Perilaku Merokok terhadap Kejadian Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi 2(3): 286–296.

Madhe dan Wayan. 2013. Gambaran Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Pralansia di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I Periode Mei 2013. Skripsi. Fakultas Kedokteran Udayana.

Olack, B., Mangen, F.W., Smeeth, L., Montgomery,J.M., Kiwanuka, N. and Breiman, R.F. 2015. Risk factors of hypertension among adults aged 35-64 years living in an urban slum Nairobi, Kenya. BMC Public Health 15(1): 1–10.




DOI: https://doi.org/10.24853/jkk.16.1.35-40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats website statistics
Powered by Puskom-UMJ