Gambaran Kualitas Tidur pada Lansia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat

Robiah Khairani Hasibuan; Jullinar Aulia Hasna

doi:10.24853/jkk.17.2.187-195

Gambaran Kualitas Tidur pada Lansia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat

Robiah Khairani Hasibuan, Jullinar Aulia Hasna

Abstract

Gangguan Tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan gangguan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur pada seorang individu. Seorang lansia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk tidur (berbaring lama di tempat tidur sebelum tertidur) dan mempunyai lebih sedikit atau lebih pendek waktu tidur nyenyaknya. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya prevalensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis dilakukan dengan chi-square. Berdasarkan uji chi-square diketahui terdapat korelasi antara status merokok (p=0,034, OR=1,974, 95%CI=1,048±3,721) dan tingkat kecemasan (p=0,013, OR=0,482, 95%CI=0,270±0,859) dengan kejadian Gangguan Tidur. Penelitian tidak dapat membuktikan adanya korelasi antara jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, penghasilan perbulan, konsumsi kopi, konsumsi alkohol, tekanan darah, indeks massa tubuh, gula darah puasa, kolesterol dan asam urat dengan kejadian Gangguan Tidur.

Keywords

gangguan tidur, lansia, PSQI

Full Text:

PDF

References

United Nations. World Population Prospects The 2017 Revision: Key Findings & Advance Tables. New York; 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Analisis Lansia di Indonesia [Internet]. Pusat Data dan Informasi. Jakarta; 2017. Available from: file:///C:/Users/HP/Downloads/Analisis Lansia Indonesia 2017.pdf

World Health Organization. A global brief on Hypertension - World Health Day 2013. World Health Organization. Switzerland; 2013.

Luo J, Zhu G, Zhao Q, Guo Q, Meng H, Hong Z, et al. Prevalence and risk factors of poor sleep quality among chinese elderly in an urban community: Results from the Shanghai aging study. PLoS One. 2013;8(11):1–7.

Patel D, Steinberg J, Patel P. Insomnia in the elderly: A review. J Clin Sleep Med. 2018;14(6):1017–24.

Benca RM. Diagnosis and treatment of chronic insomnia: a review. Psychiatr Serv [Internet]. 2005;56(3):332–43. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&dopt=Citation&list_uids=15746509

Taylor SS, Hughes JM, Coffman CJ, Jeffreys AS, Ulmer CS, Oddone EZ, et al. Prevalence of and characteristics associated with insomnia and obstructive sleep apnea among veterans with knee and hip osteoarthritis. BMC Musculoskelet Disord. 2018;19(1):1–8.

Dewi PA, Ardani IGAI. Angka Kejadian serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Bali Tahun 2013. e-Jurnal Med Udayana. 2014;3(8):1–9.

Chaput JP, Dutil C, Sampasa-Kanyinga H. Sleeping hours: What is the ideal number and how does age impact this? Nat Sci Sleep. 2018;10:421–30.

Sabia S, Fayosse A, Dumurgier J, van Hees VT, Paquet C, Sommerlad A, et al. Association of sleep duration in middle and old age with incidence of dementia. Nat Commun [Internet]. 2021;12(1):1–10. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/s41467-021-22354-2

National Institute of Drug Abuse. Tobacco, Nicotine, and E-Cigarettes Research Report [Internet]. 2020. Available from: https://www.drugabuse.gov/download/1344/tobacco-nicotine-e-cigarettes-research-report.pdf?v=2af15ced378ee345c81758ed06a4cc27

Setyaningtyas D. Hubungan Perilaku Merokok dengan Risiko Insomnia pada Lansia di Dusun Daleman Gadingharjo Sanden. 2014.

Sunwoo J, Cha KS, Byun J, Kim T, Jun J, Lim J, et al. Abnormal activation of motor cortical network during phasic REM sleep in idiopathic REM sleep behavior disorder. Sleep Res Soc. 2019;42(2):1–10.

Budhiraja R, Siddiqi TA, Quan SF. Sleep Disorders in Chronic Obstructive Pulmonary Disease: Etiology, Impact, and Management. J Clin Sleep Med [Internet]. 2015;11(3):259–70. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4346647/pdf/jcsm.11.3.259.pdf

Naufel MF, Frange C, Hachul H. Menopausal symptoms and obesity: Is there a relationship? J Pharm Bioallied Sci. 2016;

Spuy I Van Der, Zhao G, Karunanayake C, Pahwa P. Predictors of Sleep Apnea in the Canadian Population. Can Respir J. 2018;2018:16–20.

Adamska-patruno E, Ostrowska L, Goscik J, Pietraszewska B, Kretowski A, Gorska M. The relationship between the leptin / ghrelin ratio and meals with various macronutrient contents in men with different nutritional status : a randomized crossover study. Nutr J. 2018;17(118):1–7.

Mart N. There and Back Again : Leptin Actions in White Adipose Tissue. Int J Mol Sci. 2020;21(6039):1–26.

Budipitojo T, Wihadmadyatami H, Aristya GR. Identifikasi sifat dan distribusi sel endokrin ghrelin di lambung tikus (Rattus norvegicus): studi immunohistokimia pada kondisi obesitas. J Trop Biodivers Biotechnol. 2016;1:39–44.

Grandner MA, Schopfer EA, Sands-Lincoln M, Jackson N, Malhotra A. The Relationship between Sleep Duration and Body Mass Index Depends on Age. Obes (Silver Spring). 2016;23(12):2491–8.

Dariah ED, Okatiranti. Hubungan Kecemasan dengan Kualitas Tidur Lansia di Posbindu Anyelir Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. J Ilmu Keperawatan. 2015;III(2):87–104.

Sohat F, Bidjuni H, Kallo V. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Insomnia pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. J Keperawatan. 2014;2(2):1–7.

Grupe DW, Nitschke JB. Uncertainty and Anticipation in Anxiety: An integrated neurobiological and psychological perspective. Nat Rev Neurosci. 2014;14(7):488–501.