DISTILASI DAN PENGUJIAN KARAKTERISTIK MINYAK ATSIRI HASIL PENYULINGAN SERAI WANGI DI DESA SIABU, SALO, KAMPAR
Abstract
Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri dan telah dibudidayakan di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau adalah tanaman serai wangi. Petani serai wangi melakukan penyulingan langsung untuk dapat menghasilkan minyak atsiri yang telah dijalankan sekitar dua tahun. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan hasil inovasi dalam bentuk teknologi tepat guna (TTG) alat penyulingan minyak serai wangi. Tujuan kegiatan pengabdian adalah sebagai berikut: 1. Memantau sistem kerja alat penyulingan sehingga dihasilkan produksi minyak serai wangi yang baik; 2. Menangani manajemen hasil produksi minyak serai wangi dari alat penyulingan dan 3. Mengevaluasi kualitas minyak serai wangi yang dihasilkan sehingga dapat menembus pasar. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dengan melakukan sosialisasi teknik penyulingan, distilasi minyak atsiri dari serai wangi, dan pengujian karakteristik minyak atsiri dari serai wangi. Berdasarkan hasil uji dan pengamatan, minyak atsiri yang dihasilkan memiliki karakteristik fisik dan kimia yang telah sesuai dengan yang dipersyaratkan. Karakteristik minyak atsiri serai wangi menghasilkan minyak atsiri dengan berat jenis 0,86 mg/L, viscositas pada suhu 45oC sebesar 2,41x10-6 N.S/ m2, angka asam lemak bebas (ALB) 1,1% dan kadar air 3,1%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustian, E., Sulaswatty, A., Tasrif, Laksmono, J.A., & Adilina, I.B. (2007). Pemisahan Sitronelal dari Minyak Sereh Wangi Menggunakan Unit Fraksionasi Skala Bench. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 17(2), 49-53.
Azriyenni, Mulyadi, A., Rokhmawati, A., Susilo, E., & Zurani, I. (2020). Cara Menyuling Serai Wangi Menjadi Minyak Atsiri. Penerbit Taman Karya.
Azriyenni, N. (2020). Alat Destilasi Minyak Atsiri Dengan Pemurnian Tiga Separator Menggunakan Sistem Uap (Patent No. P00202005116).
Damanik, S. 2007. Analisis ekonomi usahatani serai wangi (Studi Kasus Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Selatan). Bul. Littro, XVIII(2), 203 - 221
Jayanudin, & Rudi, H. (2011). Proses Penyulingan Minyak Atsiri Dengan Metode Uap Berbahan Baku Daun Nilam. Jurnal Sains dan Teknologi, 7(1), 67–75.
Juliarti, A., Wijayanto, N., Mansur, I. dan Trikoesoemaningtyas. 2020. Analisis Rendemen Minyak Serehwangi (Cymbopogon nardus L.) yang Ditanam dengan Pola Agroforestri dan Monokultur pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara. Jurnal Sylva Lestari Vol. 8 (2):181-188
Setyaningsih, D., Hambali, E., & Nasution, M. (2016). Aplikasi Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil) dan Geraniol dalam Pembuatan Skin Lotion Penolak Nyamuk. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 17(3), 97-103.
Sopacua, B.N.H. 2016. Pengaruh pemupukan dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman serai wangi (Cymbopogon citratus). Jurnal Triton, 7(1), 51-59.
Sulaswatty, A., Rusli, M. S., Abimanyu, H., & Tursiloadi, S. 2019. Menelusuri Jejak Minyak Serai Wangi dari Hulu sampai Hilir. Di dalam: Quo Vadis Minyak Serai Wangi dan Produk Turunannya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Press, Jakarta, 1–12.
Widyasanti, A., Putri, S.H.,& Dwiratna, S.N.P. (2016). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Produk Sabun Berbasis Komoditas Lokal di Kecamatan Sukamantri Ciamis. Dharmakarya. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 5(1), 29 - 33
DOI: https://doi.org/10.24853/jpmt.4.2.82-88
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT) (e-ISSN:2655-1446).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.