Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan Pendapatan Komunitas Serayu Network Banjarnegara Melalui Produksi Kapsul Daun Kelor
DOI:
https://doi.org/10.24853/jpmt.6.1.8-14Keywords:
Daun kelor, Serayu Network, kapsul daun kelorAbstract
Tanaman kelor memiliki manfaat selain sebagai tanaman pencegah erosi, daun kelor juga memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Masyarakat di DAS Serayu sudah menanam Pohon kelor sebagai pengganti tanaman kentang yang menyebabkan terjadinya erosi tanah. Permasalahan yang dihadapi oleh Komunitas Serayu Network adalah belum adanya pengolahan produk daun kelor, sehingga pemasaran daun kelor belum dapat dilakukan. Kerjasama antara Tim Pelaksana Pengabdian UMP yang terdiri dari lintas disiplin ilmu bekerjasama dengan mitra komunitas Serayu Network melakukan kerjasama produksi kapsul daun kelor. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunitas Serayu Network dalam produksi kapsul kelor, sehingga permasalahan pasar daun kelor dapat diatasi. Proses pembuatan kapsul daun kelor terdiri dari tahapan : penyortiran kapsul daun kelor, pengeringan daun kelor, pembubukan dan pengayakan daun kelor kering dan pengapsulan daun kelor. Proses pembuatan kapsul daun kelor mudah untuk dilakukan dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Penanaman pohon kelor dapat menjadi solusi untuk penggantian tanaman kentang di DAS Serayu, untuk mengurangi laju erosi, dengan pengolahan menjadi kapsul daun kelor. Perlu pendampingan lebih lanjut untuk control kualitas produk kapsul daun kelor dan manajemen pemasaran.References
Aminah, S., Ramdhan, T., dan Yanis, M. Kandungan Nutrisi dan Sifat
Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Jurnal: Buletin Pertanian
Perkotaan, 5 (2), 2015; 35 – 44.
Budiani, D. R., Muthmainah, Subandono, J., Sarsono, dan Martini.
Pemanfaatan Tepung Daun Kelor(Moringa oleifera) sebagai
Komponen Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Padat Gizi. Jurnal
Abdidas, 1(6), 2020; 16 - 24
Haidar, D. A., dan Hutama, F. S. Persepsi Masyarakat Jawa TerhadapTumbuhan Kelor Di Kecamatan AmbuluJember. FKIP E-Proceeding, 2016; 25–31.
Oyeyinka, A. T., and Oyeyinka, S. A. Moringa oleifera as a food fortificant: Recent trends and prospects. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 17(2), 2018; 127–136.
Saputra, A., Arfi, F., dan Yulian, M. Literature Review: Analisis fitokimia dan manfaat ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Anima, 2 (3), 2020; 114 - 119
Simbolan J.M., Simbolan, M., Katharina, N. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta: Kanisius. 2017.
Sulasmi, Khalishah, A.N., Mawarni, B., Hidayati, L., Sari. N. L. I., dan Dhiya, S.S. Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Untuk Mengatasi Anemia. Jurnal Pengemas Kesehatan, 2(1), 2023; 18 – 25.
Zuhra CF., Taringan J., Sihotang H. Aktivitas antioksidan senyawa flavonoid dari Daun Katuk. Jurnal Biologi Sumatera. 3(1), 2008; 7-10
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).