SOSIALISASI HIDUP SEHAT DAN PENINGKATAN KEWASPADAAN PADA BERITA HOAKS MELALUI MEDIA SOSIAL

Penulis

  • Ahmad Shulhany Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Tasya Nur Septi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Arum Febri Nur Hemiyanti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Muhammad Rafi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Neisya Linggadhellya Dyva Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Nida Amalia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Nina Khoirunnisa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ali Akbar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.24853/jpmt.4.1.49-54

Kata Kunci:

hidup sehat, waspada berita hoaks, media sosial

Abstrak

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan hidup sehat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berita hoaks. Dua hal tersebut sangat penting di masa pantemi COVID-19, khususnya untuk masyarakat perkotaan yang heterogen. Masyarakat di Kelurahan Paninggilan Utara dapat digolongkan sebagai masyarakat kota, karena wilayahnya berada di kawasan Kota Tangerang. Masyarakat perkotaan yang memiliki banyak akses mendapatkan informasi sangat rentan dalam memperoleh berita hoaks. Perlu dilakukannya sosialisasi hidup sehat dan cara menangkal berita hoaks. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu metode sosialisasi melalui media sosial dan pertemuan virtual melalui zoom dengan tujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai hidup sehat dan mewaspadai berita hoaks. Hasil sosialisasi dan diskusi bersama masyarakat menunjukkan bahwa masih banyak masayarakat yang belum mengetahui bagaimana pola hidup sehat di masa pandemi dan juga belum banyak masayarakat yang mengetahui bagaimana cara memeriksa berita hoaks. Dengan adanya sosialisasi, diharapkan penyebaran berita hoaks di Kelurahan Paninggilan Utara dapat berkurang.

Referensi

Anwar, Firdaus. 2021. Mau “Jutek” Sama COVID-19? Dokter Sarankan Diet Ketogenik dan Puasa. Diakses pada 1 Agustus 2021 dari https://health.detik.com/diet/d-5633330/mau-jutek-sama-covid-19-dokter-sarankan-diet-ketogenik-dan-puasa.

Cahyadi, Iman Rahman. 2020. Survei KIC: Hampir 60% Orang Indonesia Terpapar Hoax saat Mengakses Internet. Diakses pada 1 Agustus 2021 dari https://www.beritasatu.com/digital/700917/survei-kic-hampir-60-orang-indonesia-terpapar-hoax-saat-mengakses-internet.

Hairunnisa, H. (2019). Sulitnya Menemukan Obat Baru di Indonesia. Majalah Farmasetika, 4(1), 16-21.

Hermawan, Bayu. 2021. Menkominfo Ajak Masyarakat tidak Termakan Hoaks Soal Vaksin. Diakses pada 1 Agustus 2021 dari https://www.republika.co.id/berita/qpv5vi354/menkominfo-ajak-masyarakat-tidak -termakan-hoaks-soal-vaksin.

Rossa, Vania, & Efendi, Dini Afrianti. 2021. Dokter Spesialis Paru: Pasien Covid-19 Tidak Boleh Puasa, Ini Alasannya. Diakses pada 1 Agustus 2021 dari https://www.suara.com/health/2021/04/08/120535/dokter-spesialis-paru-pasien- covid-19-tidak-boleh-puasa-ini-alasannya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-01-07

Terbitan

Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik (JPMT)

Bagian

Articles

Lisensi

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

 

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).