Pengelolaan Sampah Organik Masyarakat Menjadi Kompos Dengan Metode Biopori di Lingkungan Masyarakat Desa Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat
Kata Kunci:
Biopori, Sampah, Organik, Rumah TanggaAbstrak
Sampah merupakan hasil produk sampingan kegiatan yang tidak terpakai lagi, memiliki nilai ekonomi yang rendah, selain itu juga menghasilkan bau, dan menggangu pemandangan. Sampah organik akan menghasilkan nilai yang baik bila dilakukan proses lebih lanjut. dengan menggunakan metode biopori kita dapat mengurangi masalah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun kesadaran dari masyarakat untuk dapat mengelola sampah organik pada masing – masing rumah, selain itu juga untuk mengetahui berapa penurunan rata rata sampah organiknya selama proses pengomposan terjadi. Dengan metode biopori dapat mempercepat penguraian limbah organik rumah tangga, dan mengendapkan genangan air yang berada di dalam wadah ke dalam tanah. Hasil penguraian tersebut akan menjadi kompos yang dapat dipergunakan sebagai media tanam. Biopori yang dipergunakan akan mengatasi permasalahan limbah organik yang semakin meninggi, dimana dapat menyusutkan 70% dari volumenya.Referensi
Alfiqri, Y., Tanjung, S. M., Saputra, M. R., Rohman, E. M., Wulandari, P. M., Triani, K. I., ... & Adiyanto, O. (2024). Penerapan pengolahan sampah organik berkelanjutan dengan teknologi biopori budaya gawe jugangan sampah organik (BYGJUSO). Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 5(1), 50-58.
Arifin, Z., Tjahjana, D. D. D. P., Rachmanto, R. A., Suyitno, S., Prasetyo, S. D., & Hadi, S. (2020). Penerapan Teknologi Biopori Untuk Meningkatkan Ketersedian Air Tanah Serta Mengurangi Sampah Organik Di Desa Puron Sukoharjo. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat), 9(2), 53-63
Cahyani, K. R., Wahyuni, N. D., Candrakusuma, E. L., Ryandini, F., & Nuryananda, P. F. (2023). Lubang Resapan Biopori Jumbo Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pengolahan Sampah Organik. INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement, 2(2), 167-172.
Handayani, N. K. E., Mahaputra, I. G. R. K., Intaran, A. A. K. G., Aditya, I. K. G. A., & Permana, G. P. L. (2022). Edukasi lubang serapan biopori sebuah alternatif manajemen sampah organik menjadi kompos. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 327-336.
Karuniastuti, N. (2014). Teknologi biopori untuk mengurangi banjir dan Tumpukan sampah organik. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 4(2).
Maliga, I., Hasifah, H., & Lestari, A. (2021). Penyuluhan Pengolahan Sampah Rumah Tangga (Pembuatan Kompos Dan Biopori) Dari Sisa Limbah Organik Dapur Bagi Tanaman Apotek Hidup Di Desa Baru Tahan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Radisi, 1(3), 100-106
Permanasari, E., Hendola, F., Purisari, R., & Safitri, R. (2018). Penyelamatan air tanah dan penanggulangan sampah melalui program biopori dan komposter di pemukiman kecil Kelurahan Ciputat dan Ciputat Timur. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(1), 51-64.
Putra, K. B. S. K., Pramana, I. P. K., Angeline, A., Golung, A. A., & Sariani, N. L. P. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Melalui Biopori Di Desa Peken Belayu Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan Bali. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 337-346.
Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H., & Atrabina, N. A. (2019). Pengolahan sampah melalui komposter dan biopori di desa Sedapurklagen benjeng gresik. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(2), 21-32.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).