Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal Suntik di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru, Malang

Zahrotul Musyayadah, Ika Ratna Hidayati, Rizka Novia Atmadani

Abstract


Latar belakang: Keluarga Berencana (KB) adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Terjadi penurunan penggunaan berbagai alat kontrasepsi di seluruh Indonesia pada tahun 2020, yaitu mengalami penurunan hingga 10% yang dikarenakan kekhawatiran masyarakat untuk mendatangi fasilitas kesehatan pada masa pandemi Covid-19. Penurunan penggunaan kontrasepsi menyebabkan meningkatnya jumlah kehamilan tidak direncanakan sebanyak 15% pada tahun 2021 sehingga perlu ditingkatkan dalam penggunaan kontrasepsi untuk mencapai tujuan program KB. Di Indonesia metode yang paling banyak dipakai adalah metode kontrasepsi jenis suntik. Tujuan: mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur (WUS) terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntik. Metode: Metode Penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling, sehingga didapatkan hasil sejumlah 48 responden. Analisis data yang digunakan yaitu dengan uji Chi-square. Hasil: responden yang memiliki pengetahuan yang baik 52%, pengetahuan cukup 44% dan pengetahuan kurang 4%. Responden memiliki sikap positif 58% dan sikap negatif 42%. Pemakaian KB suntik sebanyak 70,8%. Hasil nilai signifikansi uji Chi-square diperoleh nilai p-value untuk pengetahuan 0,602 dan sikap yaitu 0,915. Simpulan: pengetahuan responden kategori baik sebanyak 52%, sikap positif responden sebanyak 28% dan pemakaian KB suntik sebanyak 70,8%. Hasil nilai signifikansi uji Chi-square diperoleh nilai p-value untuk pengetahuan 0,602 dan sikap yaitu 0,915, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan pengetahuan dan sikap terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntik di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru. 


Keywords


pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntik; pengetahuan; sikap

Full Text:

PDF

References


Sulistyorini E. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Minat Terhadap Jenis Kontrasepsi Pasca Salin Pada Ibu Nifas di RB Sukoasih Sukoharjo Tahun 2016. J Kebidanan Indones. 2016;7(2):21–36.

Badan Pusat Statistik. Hasil Sensus Penduduk 2020. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik. 2021.

Ramadhan MH, Idami Z. Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk Melalui Program Keluarga Berencana di Kota Banda Aceh. J Gov Soc Policy. 2020;1(1):47–56.

Purbowati MR. Pengaruh Penggunaan IUD Terhadap Penyakit Keputihan di Puskesmas Kebasan Kabupaten Banyumas. J Ilm Ilmu-ilmu Kesehat. 2015;13(3):20–8.

BKKBN. Laporan Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah. Jakarta: BKKBN. 2019.

Saragih HR. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017. J Ilm PANNMED. 2018;12(3):267–72.

Norlita W, Isnaniar, Shafitri E. Hubungan Antara Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik dengan Hipertensi pada Akseptor KB Suntik di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Phot J Sain dan Kesehat. 2018;9(1):130–8.

Affandi B. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.; 2016. 36–43 p.

Kemenkes RI. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kemenkes RI. 2019;8(9):1–58.

Dinkes Kota Malang. Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2018. Dinas Kesehatan Kota Malang. Malang; 2018. p. 1–72.

Solahuddin G. Pandemi Covid-19 Usai Jumlah Bayi dan Ibu Melahirkan Naik, Kehamilan Meningkat Hingga 500 Ribu. HealthGrid. 2020;

Susilowati D. Promosi Kesehatan. Jakarta: Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan, Kemenkes RI.; 2016.

Yuliari K, Mahayati NMD, Lindayani IK. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Akseptor Dalam Menangani Efek Samping KB Suntik Tiga Bulan di Praktik Mandiri Bidan Hj. S., A. Md. Keb. J Ilm Kebidanan J Midwifery. 2019;7(2):110–5.

Rahayu I, Reza M, Usman E. Hubungan Pengetahuan Ibu Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD di Nagari Andalas Baruh Bukit Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. J Kesehat Andalas. 2018;7(Supplement 4):44.

Septalia R, Puspitasari N. Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi. J Biometrika dan Kependud. 2016;5(2):91–8.

Sari NF, Hidayati IR, Atmadani RN. Hubungan Pengetahuan tentang Penggunaan OAD pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes Oral di Puskesmas Singosari Malang. J Kesehat Islam Islam Heal J. 2021;10(2):65–71.

Masturoh I, T. NA. Metodologi Penelitian Kesehatan. 1st ed. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018. 5–6 p.

Ritonga F. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Pemilihan Metode Knntrasepsi Jangka Panjang Pada WUS Di Puskesmas Pembantu Kel. Sidorejo Hilir Medan. J Ilm Kebidanan Imelda. 2020;6(1):1–10.

Priyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Chandra, editor. Sidoarjo: Zifatama PUBLISHING.; 2016.

Hidayati IR, Damayanti DA, Pristianty L. Journal of Global Pharma Technology Analysis of Behavioral Factors on Medications in Gout Patients with Health belief Model Theory. 2018;79–84.

Oktaviana E, Hidayati IR, Pristianty L. Pengaruh Pengetahuan terhadap Penggunaan Obat Parasetamol yang Rasional dalam Swamedikasi (Studi pada Ibu Rumah Tangga di Desa Sumberpoh Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo). J Farm Dan Ilmu Kefarmasian Indones. 2019;4(2):44.

Hasnani FH. Faktor yang Mempengaruhi Akseptor dalam Memilih Alat Kontrasepsi Suntik. Qual J Kesehat. 2019;13(1):22–7.

Jacobus RM, Maramis FRR, Mandagi CKF. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan alat Kontrasepsi Suntik pada Akseptor KB di Desa Humbia Kecamatan tagulandang Selatan Kabupaten Sitaro. Vol. 7, Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018. p. 1–8.

Hartini L, Prabusari OH. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Usia Terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik. J Kesmas Asclepius. 2019;1(1):65–74.

Sawiti P. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang KB Suntik dengan Pemilihan Motode Kontrasepsi Suntik di Desa Binangon Kecamatan Muara Komam Tahun 2020. Skripsi. 2020;

Astuti D, Ilyas H. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2017;11(2):233–43.

Rosalina S. Gambaran Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing KB. J PROMKES. 2019;7(1):113.

Mardiah M. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi di Desa Jejangkit Pasar Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. J Educ Nursing(Jen). 2019;2(1):85–94.

Amir F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Puskesmas Minasaupa Makassar Tahun 2017. J Kesehat Delima Pelamonia. 2017;1(2):123–8.

Atmadani RN, Nkoka O, Yunita SL, Chen Y-H. Self-medication and knowledge among pregnant women attending primary healthcare services in Malang, Indonesia: a cross-sectional study. BMC Pregnancy Childbirth. 2020;20(1):1–11.

Putra DS, Atmadani RN, Hidayati IR. Relationship between knowledge level of hiv/aids patient with antiretroviral adherence in primary healthcare service in Malang City. J HIV AIDS Soc Serv. 2021 Aug;1–18.

Sari AM. The Relationship between The Level of Side Effects of ARV Drugs in ODHA Patients to The Level of The Compliance Use of ARV Drugs. Pharm J Indones. 2021;6(2):125–9.

Yunita SL, Atmadani RN, Titani M. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Antibiotika Pada Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. Pharm J Indones. 2021;6(2):119–23.




DOI: https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.58-68

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

      

 

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.

Copyright of Muhammadiyah Journal of Midwifery (e issn: 2722-8088)

Powered by Puskom-UMJ