ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN KEBUTUHAN PRIMER MASYARAKAT PAPUA DALAM NOVEL ISINGA KARYA DOROTHEA ROSA HERLIANY

Abstract

Novel yang berjudul Isinga ialah salah satu novel karangan Dorothea Rosa Herliany. Cerita yang disajikan dalam novel ini mengandung banyak unsur yang menarik, mulai dari kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Papua, citra perempuan, kehidupan sosial, dan kebutuhan primer masyarakat Papua. Dalam makalah ini, penulis akan mengkaji salah satu unsur tersebut, yakni kebutuhan primer masyarakat Papua. Karena menurut penulis, itulah hal yang paling menarik. Pakaian masyarakat Papua dalam novel ini ialah mulai dari hanya menggunakan koteka dan cawat sampai berpakaian tertutup. Karena koteka dan cawat hanya menutupi bagian kelamin. Sementara makanannya ialah binatang hasil buruan, betatas, keladi, umbi, sayur-sayuran dan buah-buahan. Adapun tempat tinggal, masyarakat Megafu, Papua pada masa itu mengenal dua jenis rumah. Yang pertama rumah yowi, rumah khusus untuk laki-laki yang sudah menjalani upacara wit, dan rumah humia. Rumah humia merupakan tempat tinggal keluarga. Rumah humia terbuat dari kayu.Minimnya kesehatan, pendidikan, dan teknologi juga diceritakan dalam novel ini sampai keminiman tersebut dapat terkikis dengan munculnya kesadaran pada diri tokoh akan pentingnya kesehatan, pendidikan, dan teknologi.