MENGUAK BUDAYA DALAM KARYA SASTRA: ANTARA KAJIAN SASTRA DAN BUDAYA

Penulis

  • Bukhori Lapo Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Asfar Dareeso Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstrak

Kajian Sastra dan Kajian Budaya memiliki irisan karena sama-sama berfokus pada “teks” budaya. Dengan demikian, pendekatan tekstual menjadi salah satu metode dalam kedua penelitian tersebut. Aspek relasi budaya dan kekuasaan yang ada dalam budaya pop menjadi faktor pendorong terjadinya kontak mereka. Representasi artikulasi menjadi isu penting di antara keduanya.

Referensi

Agger, Ben. 2003. Teori Sosial Kritis.

Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Barker, Chris. 2005. Cultural Studies :

Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Bentang.

Storey, John. 2007. Cultural Studies dan

Kajian Budaya Pop, terj. Laily

Rahmawati. Yogyakarta: Jalasutra.

Tester, Keith. 2003. Media, Budaya dan

Moralitas, terj. Muhammad Syukri.

Yogyakarta: Kreasi Wacana dan

Juxtapose.

Grossberg, Lawrence et.al. 1992.

"Cultural Studies : An

Introduction" dalam Lawrence

Grossberg, Cary Nelson, Paula

Treichler (ed.) Cultural Studies. New

York: Routledge.

Wolff, Janet. 1992. "Excess and Inhibition :

Interdisiplinarity in the Study of Art"

dalam Lawrence Grossberg, Cary

Nelson, Paula Treichler (eds.),

Cultural Studies. New York:

Routledge.

Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu

Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta

Edgar, Andrew and Peter Sedgwick

(ed.), 1999. Cultural Theory The

Key Concepts. New York: Routledge

##submission.downloads##

Terbitan

Bagian

Articles