NILAI BUDAYA PESANTREN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA: KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan keterkaitan antara karya sastra dengan kebudayaan. Tujuan tersebut berupaya untuk mengetahui kebermanfaatan karya sastra Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi sebagai karya sastra yang memiliki hubungan dengan budaya. Mengetahui pemahaman dan penafsiran pembaca terhadap karya sastra yang diteliti menggunakan kajian antropologi sastra. Metode yang digunakan dalam analisis penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah kata dan kalimat yang berkaitan dengan budaya pesantren dalam novel Negeri 5 Menara. Teknik pengolahan data yang digunakan dan dilakukan adalah dengan cara membaca dengan teliti, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsi, dan menganalisis mengenai data yang akan dikaji menggunakan kajian antropologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi memiliki hubungan antara karya sastra dengan nilai budaya pesantren. Budaya pesantren yang terkandung dalam novel yang dikaji antara lain: sistem pendidikan 24 jam, memperdalam ilmu agama Islam, pesantren, ketaatan, keteladanan, ketakwaan, kemandirian dan disiplin. Budaya pesantrennya sendiri antara lain kesederhanaan, toleransi, qana'ah, kerendahan hati, ketabahan, persatuan, keikhlasan, istiqamah, kebersamaan, serta kebersihan pula nampak dalam novel yang diangkat dari latar belakang pesantrenReferensi
Febrianto, D., & Anggraini, P. 2019.
Representasi Pewayangan Modern:
Kajian Antropologi Sastra dalam
Novel Rahvayana Aku Lala Padamu
karya Sujiwo Tejo. Jantera: Jurnal
Kajian Sastra, 8 (1), 12-25.
Fuadi, A. 2019. Negeri 5 Menara. Jakarta:
PT Gramedia.
Luxman, Seli, S., & Wartiningsih, A. 2014.
Budaya Masyarakat Jawa dalam
Novel Gadis Kretek Karya Ratih
Kumala. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa, 3 (11),
-10.
Kustiyarini. 2014. Sastra dan Budaya.
LIKHITAPRAJNA: Jurnal Ilmiah
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, 16 (3), 1-13.
Purnomo, M. H. 2017. Menguak Budaya
dalam Karya Sastra: Antara Kajian
Sastra dan Budaya. Endogami:
Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 1
(1), 75-82.
Rahmat, L. K. 2019. Kajian Antropologi
Sastra dalam Cerita Rakyat
Kabupaten Bayuwangi pada
Masyarakat Using. Jurnal Kredo, 3
(1), 83-93.
Suhardi, T. 2016. Kajian Budaya
Kepesantrenan dalam Novel-Novel
Berlatar Pesantren. Riksa Bahasa, 2
(1), 113-120.
Wahyuningsih, E. 2018. Penggeseran Nilai
Budaya Jawa dalam Novel Canting
Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu
Kajian Antropoogi Sastra. Junal
KATA, 2 (2), 326-335.