PERSEPSI ORANG TUA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI

Wahyuni Nadar

Abstract


Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai Persepsi Orang Tua tentang Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini di KB & TK Bunga Bangsa Islamic School, Jl. Kh. Agus Salim Nomor 206, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan teknik survey. Responden penelitian yaitu orang tua murid KB & TK Bunga Bangsa Islamic School sebanyak 50 Orang Tua dari Kelompok Bermain, Kelompok A dan B. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuisioner (angket) dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan persepsi orang tua tentang pendidikan seks untuk anak usia dini di KB & TK Bunga Bangsa Islamic School masih terlalu sempit. Walau pun kesadaran akan pentingnya pendidikan seks ini sudah tinggi yaitu 67,36%. Orang tua sudah memiliki pengetahuan tentang tujuan pendidikan seks untuk anak usia dini dengan prosentase sebesar 76,4%, akan tetapi belum memeilki pemahaman yang baik tentang cara memberikan pendidikan seks. Hal itu mempengaruhi pelaksanaan pendidikan seks di rumah. Salah satu kurangnya pengetahuan orang tua mengenai pendidikan seks yaitu mengetahui tahapan psikoseksual anak. Oleh karena itu, masih banyak orang tua yang belum memahami metode apa yang sesuai dengan usia perkembangan anak – anak. Tetapi secara umum para orang tua melakukan metode pengawasan dan ketauladanan. Hal yang menarik yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kurang berimbangnya kesadaran orang tua dengan usaha untuk mencurahkan kesadaran tersebut.

Keywords


Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini, Persepsi Orang Tua, Perkembangan Seks Anak usia Dini

Full Text:

PDF

References


Berdasarkan hasil analisis persepsi orang tua tentang pendidikan seks untuk anak usia dini di KB & TK Bunga Bangsa Islamic School dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Tingkat pendidikan orang tua di KB & TK Bunga Bangsa Islamic School sedikit banyak telah memberikan pengaruh terhadap kesadaran pentingnya pendidikan seks untuk anak.

Tingginya tingkat kesadaran orang tua tentang pendidikan seks belum diimbangi dengan pelaksanaan pendidikan seks untuk anak.

Persepsi orang tua tentang pendidikan seks dan tujuan pendidikan seks masih berorientasi pada hal yang berkaitan dengan permasalahan organ seks saja, padahal pendidikan seks mempunyai ruang lingkup yang luas.

Kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan seks masih belum diimbangi dengan pelaksanaannya. Hal itu terluhat dari kurangnya pengetahuan orang tua tentang proses pelaksanaan pendidikan seks dalam keluarga, seperti metode yang digunakan, media yang diperlukan dan langkah – langkah apa saja yang dilaksanakan.

Kurangnya referensi pendidikan seks yang sesuai dengan ajaran agama Islam yang diperoleh orang tua. Ada kecenderungan orang tua berpaling pada teori Barat dalam menerapkan pendidikan seks untuk anak.

Begitu kuatnya arus informasi (majalah, film, acara televisi dan intenet) membuat orang tua kesulitan menyaring informasi yang benar dan sesuai dengan perkembangan anak.

Orang tua kurang memperhatikan perkembangan psikoseksual anak, apalagi untuk berkomunikasi seputar masalah seks dengan anak karena kesibukan orang tua di luar rumah.

Dalam proses pemerolehan data, baik angket maupun wawancara banyak orang tua yang memberikan respon positif. Respon tersebut terlihat dengan banyaknya diskusi antara peneliti dengan orang tua sebagai responden.

Orang tua sebagai responden cukup terbuka dalam memberikan informasi atau keterangan.

DAFTAR PUSTAKA

Al Madani, Hilman. 2005. Mengapa Anak Kita Perlu Pendidikan Seksualitas. Jakarta : HAD Publikasi.

Asmoro, Guno. 2006. Sex Education For Kids. Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Dajan, Anto. 1983. Pengantar Metode Statistika. Jakarta : LP3ES.

Djiwandono, Sri Esti W. 2001. Menjawab Pertanyaan – Pertanyaan Anak Anda Tentang Seks. Jakarta : Grasindo.

Gunawan. 1984. Komunikasi dalam Organisasi. Jakarta : PT. Internusa.

Haditono, S.R., Moenks & Knoers. 2002. Psikologi Perkembangan Islami. Yogyakarta : Gadjah Mada University.

Hasan, Aliah B. Purwakania. 2006. Psikologi Perkembangan Islami. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Irwanto. 1991. Psikologi Umum. Jakarta : Gramedia.

Kartono, Kartini. 1990. Psikologi Anak. Bandung : Mandar Maju.

Kriswanto, Clara. 2006. Seks, Es krim dan Kopi Susu. Jakarta : Jagadnita publishing.

Madan, Yusuf. 2004. Sex Education for Children. Jakarta : Mizan.

Moh. Nazir,Ph.D. 1998. Metode Penelitian. Jakarta : Mizan.

Pratiwi, Dra. 2004. Pendidikan Seks untuk Remaja. Yogyakarta : Tugu Publisher.

Rachman, Arief, Dr. M.Pd. 2002. Buletin Padu. Jakarta : Direktorat PADU.

Rachmat, Jalaludin. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung Remaja Rosdakarya.

Semiawan, Conny R. 2002. Pendidikan keluarga Dalam Era Globalisasi. Jakarta : PT Prenhalindo.

Suyudi, M. 2005. Pendidikan dalam Persfektif Al-Quran. Yogyakarta : Mikraj.

Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Thoha, Miftah. 2000. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka.

Tirtahardja, Umar dan S.L. La Sulo. 1995. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rieneka Cipta.

Ulwan, Abdullah Nashih. 1999. Pendidikan Anak dalam Islam. Jakarta : Pustaka Amani.




DOI: https://doi.org/10.24853/yby.1.2.77-90

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indexed By:

    

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Powered by Puskom-UMJ