MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS SUMBER DAYA ALAM KHAS KALBAR DALAM PEMBELAJARAN DI PAUD
Ferry Hadary, Desni Yuniarni, Reine Suci Wulandari, Sarma Siahaan, Desti Mawarni
Abstract
odrat anak adalah bermain. Setiap aktivitas yang dilakukan anak berbentuk berbagai permainan yang mengasyikkan, baik itu dimainkan sendirian maupun bersama dengan orang lain. Dalam konteks permainan, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara anak-anak di tahun 90an dengan anak anak-anak generasi Z yang hidup di masa sekarang, yang dikenal dengan era digital. Perbedaan tersebut terlihat dari jenis permainan yang dimainkan oleh anak-anak. Anak-anak di era digital lebih banyak mengisi waktu luang mereka dengan berbagai aktivitas permainan yang berkaitan dengan digital, seperti permainan yang terdapat di dalam gadget atau smart phone. Berbagai hasil penelitian mengungkapkan dampatk negatif bagi anak dalam penggunaan gadget tersebut, diantaranya adalah content games yang banyak mengandung unsur yang tidak mendidik. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat mengurangi dampak gadget bagi anak adalah dengan menyediakan content permainan yang mengandung unsur edukatif. Adanya multimedia interaktif berbasis sumber daya alam khas Kalimantan Barat dalam pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini. Melaluimultimedia interaktiftersebut, guru dapat mengenalkan berbagai permainan edukatif kepada anak usia dini, sehingga tidak hanya bermanfaat untuk mengenalkan berbagai kekayaan alam khas daerahnya, namun juga dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadapdaerahnya. Adanya multimedia interaktif tersebut diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif terhadap pemakaian gadget oleh anak usia dini
Keywords
multimedia interaktif, sumber daya alam khas Kalimantan Barat, pendidikan anak usia dini
References
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.Efendi, F. 2013. Pengaruh gadget terhadap perkembangan anak usia dini. (Online). http://fuadefendi.in/2014/01/pengaruh-gadget-terhadap-perkembangan.html. (12 September 2015)Gunardi, Winda, dkk. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar. Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.Noorshahiha, Mohd Fadzil.2016.The Level of Tolerance Sanctioning Children Using Gadgets by Parents Lead To Nomophobia:Early Age Gadget Exposure: International Jurnal art and science 09(02). ttps://www.researchgate.net/profile/Mohd_Yusof_Abdullah/publication/31 2044965. (15 Desember 2017).Novi. 2015. Kebiasaan-kebiasaan Buruk Sehari-hari. Yogyakarta:Flash Books.Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
DOI:
https://doi.org/10.24853/yby.3.1.34-52
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini