RANCANG BANGUN ALAT UKUR EMISI PADA GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER
Abstract
Emisi adalah zat, energi atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk atau
dimasukkannya ke dalam udara yang mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.
Sedangkan emisi gas buang merupakan sisa hasil pembakaran mesin kendaraan karena pembakaran yang tidak
sempurna. Untuk mengetahui emisi yang ada pada kendaraan digunakan alat uji emisi, namun alat yang ada di
pasaran memiliki dimensi yang terlalu besar.Oleh sebab itu dirancang suatu alat ukur kadar karbon
monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan hidro karbon (HC) pada gas buang kendaraan bermotor yang
dapat memberikan hasil secara bersamaan dan waktu nyata dengan bentuk lebih kecil dan mudah saat dibawa
kemana-mana. Cara pemakaian alat adalah dengan menghadapkan sensor pada alat ke knalpot kendaraan saat
mesin hidup kondisi idle.Dari hasil pengujian dengan melakukan perbandingan dengan OTC Star Gas Analyzer
One 898, alat ini mampu bekerja dan memiliki persentase kesalahan pengukuran HC,CO, dan CO2 secara
berurutan pada Toyota Kijang 2004 (50.8 %, 30.4 %, dan 10.9 %), Toyota Avanza 2008 (63.6 %, 21.8 %, dan
13.2 %), dan Toyota Avanza 2007 (29.8 %, 32 %, dan 10.7 %).
dimasukkannya ke dalam udara yang mempunyai atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.
Sedangkan emisi gas buang merupakan sisa hasil pembakaran mesin kendaraan karena pembakaran yang tidak
sempurna. Untuk mengetahui emisi yang ada pada kendaraan digunakan alat uji emisi, namun alat yang ada di
pasaran memiliki dimensi yang terlalu besar.Oleh sebab itu dirancang suatu alat ukur kadar karbon
monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan hidro karbon (HC) pada gas buang kendaraan bermotor yang
dapat memberikan hasil secara bersamaan dan waktu nyata dengan bentuk lebih kecil dan mudah saat dibawa
kemana-mana. Cara pemakaian alat adalah dengan menghadapkan sensor pada alat ke knalpot kendaraan saat
mesin hidup kondisi idle.Dari hasil pengujian dengan melakukan perbandingan dengan OTC Star Gas Analyzer
One 898, alat ini mampu bekerja dan memiliki persentase kesalahan pengukuran HC,CO, dan CO2 secara
berurutan pada Toyota Kijang 2004 (50.8 %, 30.4 %, dan 10.9 %), Toyota Avanza 2008 (63.6 %, 21.8 %, dan
13.2 %), dan Toyota Avanza 2007 (29.8 %, 32 %, dan 10.7 %).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/elektum.12.1.34-46
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal terindeks oleh :