PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PADI MELALUI TEKNIK BUDIDAYA DAN PUPUK KOMPOS JERAMI

Chairil Ezward, Elfi Indrawanis, Seprido Seprido, Mashadi Mashadi

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan pada sawah irigasi di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar. Penelitian dilaksanakan bulan September 2016 sampai dengan Februari 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik budidaya, dan dosis pupuk kompos untuk meningkatkan produksi padi. Rancangan yang digu-nakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor pertama berbagai teknik budidaya (T) terdiri dari : T1= Teknik konvensional (biasa); T2= Jejar Legowo 4: 1; T3= Jejar Legowo 2:1. Faktor kedua berbagai dosis pupuk kompos jerami padi (P) yaitu : P0 = Kontrol (Tanpa pupuk kompos), P1 = pupuk kompos 20 ton ha-1, P2 = pupuk kompos 30 ton ha-1, P3 = pupuk kompos 40 ton ha-1. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan teknik budidaya secara tunggal memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pengamatan jumlah anakan (17,86 batang), umur panen (135,83 HSS), jumlah anakan produktif (20,69 batang) dan berat gabah kering (860,58 g plot-1). Sedangkan pupuk kompos jerami padi secara tunggal memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter umur panen (135,78 HSS) dan berat gabah kering (783,00 g plot-1). Interaksi teknik budidaya dengan pupuk kompos jerami padi memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan.


Full Text:

PDF

References


Agustina. L, 2004, Dasar Nutrisi, Rineka Cipta, Jakarta

Badan Litbang Pertanian, 2012, Jajar Legowo (Jarwo) Komponen Teknologi Penciri PTT Penunjang Peningkatan Hasil Padi Sawah, Agroinovasi, Sinar Tani, Edisi 19-25 Desember 2012 No.3487 Tahun XLIII

Bobihoe. J, 2013, Sistem Tanam Padi Jajar Legowo, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Jambi

Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. 2014. Laporan Tahunan. Teluk Kuantan

Endra. 2014. Pengaruh Penggunaan Berbagai Aktivator Pada Pembuatan Kompos Jerami Padi Terhadap Kandungan C-Organik, Nitrogen (N) dan Ratio C/N. Skripsi. FP UNIKS. Teluk Kuantan.

Hatta, M. 2012. Uji Jarak Tanam Sistem Legowo terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Padi pada Metode Sri. Jurnal Agrista, 16 (2).

Ikhwani, Gagad RP, Eman P, AK Makarim. 2013. Peningkatanan Produktivitas Padi Melalui Penerapan Jarak Tanam Jajar Legowo, Puslitbang tanaman pangan, Iptek Tanaman Pangan, 8 (2).

Lakitan B. 2001 Dasar dan Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Murbandono L, HS. 2003. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta

Permana, S. 1995. Teknologi Usaha Tani Mina Padi Azolla dengan Cara Tanam Jajar Legowo. Mimbar Saresehan Sistem Usaha Tani Berbasis Padi di Jawa Tengah. BPTP Ungaran.

Salikin, K. A. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Kanisius. Yogyakarta.

Sohel M. A. T., M. A. B. Siddique, M. Asaduzzaman, M. N. Alam, dan M.M. Karim. 2009. Varietal Performance of Transplant Aman Rice Under Different Hill Densities. Bangladesh J. Agril. Res. 34(1): 33 – 39.

Suriapermana, S. 2002. Teknologi Budidaya Padi dengan Cara Tanam Legowo pada Lahan Sawah Irigasi. Badan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sukamandi, hal : 125 – 135.

Syahrudin H S. 2014. Pengaruh Penggunaan Berbagai Aktivator pada Pembuatan Kompos Jerami Padi terhadap Kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K). Skripsi. FP UNIKS. Teluk Kuantan.

Wiratini, NM, Siti Maryam, Nyoman Retug, I Ketut Lasia. 2013. Pelatihan Membuat Kompos dari Limbah Pertanian di Subak Telaga Desa Mas Kecamatan Ubud. Laporan Akhir Program P2M Dipa Undiksha. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha.




DOI: https://doi.org/10.24853/jat.2.1.51-68

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ