STUDI RADIOSENSITIVITAS DAN ANALISIS KERAGAMAN M1 KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L) HASIL INDUKSI MUTASI
Abstract
Kacang tunggak sebagai salah satu kacang indigenous potensi untuk substitusi kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tempe dan tahu. Sumber daya genetik kacang tunggak perlu ditingkatkan keragamannya sebagai sumber plasma nutfah untuk perakitan varietas unggul baru. Induksi mutasi iradiasi sinar gamma pada kacang tunggak diharapkan dapat meningkatkan keragaman. Penelitian dilaksanakan dengan iradiasi biji kacang tunggak genotipe KM-4 dengan dosis 0, 200, 400, 600 dan 800 Gy dan dianalisis untuk memperoleh LD50 dan dilakukan iradiasi kembali dengan dosis 0, LD50-100, LD50-50, LD50, LD50+50 dan LD50+100 Gy. Karakter yang diamati meliputi tinggi tanaman, lebar tajuk, panjang tangkai, panjang daun, lebar daaun, periode panen, panjang polong, jumlah biji/polong, berat biji/tanaman dan kandungan protein biji kacang tunggak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 tanaman kacang tunggak adalah 724,84 Gy, iradiasi sinar gamma pada dosis750 Gy menghasilkan keragaman tertinggi dan iradiasi sinar gamma tidak meningkatkan keragaman terhadap kandungan protein biji kacang tunggak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adisarwanto, T., Riwanodja dan Suhartina. 1998. Budi daya tanaman kacang tunggak. Monograf BALITKABI 3: 78-83.
Albokari, M.M.A., S.M. Alzahrani, A.S. Alsalman 2012. Radiosensitivity of some cultivars of wheat (Triticum aestivum L.) to gamma irradiation. Bangladesh J. Bot. 41(1):1-5.
Amien, S. dan N., Carsono. 2008. Teknologi Nuklir Guna Merakit Kultivar Unggul. http://www.pikiranrakyat.com [Oktober 2018].
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2001. Protein (Crude) in Animal Feed, Forage (Plant Tissue), Grain, and Oilseed. Journal AOAC International.
[BKPPP] Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan. 2014. Data Kandungan Gizi Bahan Pangan dan Olahan Golongan Kacang-kacangan dan Biji-bijian. Yogyakarta (ID): BKPPP Bantul.
Dhakhanamoorthy D., R. Selvaraj and A. Chidambaram. 2010. Physical and chemical mutagenesis in Jatropha curcas L. to induced variabiity in seed germination, growth and yield traits. Journal of Plant Biology. 55:(2):113-125.
Handayani, W. 2006. Keragaman genetik mawar mini dengan irradiasi sinar gamma. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 28 (4) : 17 – 18.
Hanafiah D.S., Trikoesoemaningtyas, S. Yahya dan D. Wirnas. 2010. Studi radiosensisitivitas kedelai (Glycine max [L] Merr.) varietas Agromulyo melalui iradiasi sinar gamma. Jurnal Ilmu-ilmu Hayati dan Fisik 12:105-111.
Hameed A., T.M. Shah, B.M. Atta, M.A. Haq, H. Sayed.2008. Gamma irradiation effects on seed germination and growth, protein content, peroxidase and protease activity, lipid peroxidation in Desi and Kabuli Chickpea. Pak. J. Bot. 40:1033-1041.
Herawati, T dan Setiamihardja, R. 2000. Pemuliaan Tanaman Lanjutan. Universitas Padjajaran. Bandung.
Human, S. 2003. Peran iptek nuklir dalam pemuliaan tanaman untuk mendukung industri pertanian. Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir P3TM BATAN. Yogyakarta.
Indrayanti, R., N.A. Mattjik, A. Setiawan, Sudarsono. 2012. Evaluasi keragaman fenotipik pisang cv. Ampyang hasil iradiasi sinar gamma di rumah kaca. J. Hort. Indonesia 3(1): 24-34.
Kon, E., O.H. Ahmed, S. Saamin. 2007. Gamma radiosensitivity on long bean (Vigna sesquipedalis). Am. J. Appl. Sci. 4:1090-1093.
Mattjik AA. dan Sumertajaya. 2013. Perancangan Percobaan. dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Bogor (ID): IPB Press.
Maharani S., N.Khumaida, M Syukur dan S. W. Ardie.2015. Radiosensitivitas dan keragaman ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) hasil iradiasi sinar gamma. J. Agron. Indonesia 43 (2): 111-117.
Marwiyah S., H. Purnamawati, P.I. Sembiring. 2017. Induksi mutasi fisik dengan iradiasi sinar gamma pada kacang merah. Comm. Hort. J. 1(1):49-55.
Mba, C. 2013. Induced mutations unleash the potential of plant genetic resources for food and agriculture. Agronomy 3(1): 200.231.
Nurtjahjaningsih, I.L.G., A.Y.P.B.C. Widyatmoko, P. Sulistyawati, A. Rimbawanto. 2012. Screening penanda mikrosatelit Shorea curtisii terhadap jenis-jenis Shorea penghasil tengkawang. J. Pemuliaan Tanaman Hutan 6:49-56.
Poespodarsono, S. 1986. Dasar-dasar Ilmu Pemuliaan Tanaman. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Shah, T.M., J.I. Mirza, M.A. Haq, B.M. Atta. 2008. Radiosensitivity of various chickpea genotipes in M1 generation. Pak. J. Bot. 40:649-665.
Sigurbjornsson, B. 1983. Induce mutations, p. 153- 176. In D. R. Wood, K. M. Rawal and M. N. Wood (Eds.). Crop Breeding. The American Society of Agronomy, Inc. and The Crop Science Society of America, Inc. Wisconsin.
Sudrajat, D. J., dan M. Zanibar. 2009. Prospek teknologi iradiasi sinar gamma dalam peningkatan mutu benih tanaman hutan. Info Benih. 13:158–163.
Sutapa, G.N. dan Kasmawan, I.G.A. 2016. Efek induksi mutasi radiasi gamma 60Co pada pertumbuhan fisiologis tanaman tomat (Lycopersicon esculentum L.). J. Kes. Rad and Ling. 1:5-11.
Syarifah, H. 2002. Pembuatan biskuit dari tepung kacang tunggak (Vigna unguiculata L. walp) dan tepung fine bran (kajian proporsi tepung dan soda kue terhadap mutu biskuit). Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.
Trustinah, A. Kasno, Wijanarko, H. Kuswantoro, R. Iswanto R. 2008. Tanggap genotipe kacang-kacangan di lahan kering masam. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Puslitbangtan. Bogor.
Trustinah, A. Kasno, MJ. Mejaya. 2017. Keragaman sumber daya genetik kacang tunggak. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 1(2): 165-172.
UlukapiK, Nasircilar AG. 2015. Developments of gamma ray application on mutation breeding studies in recent years. Int Confon Adv in Agr, Biol and Env Sci. London 22-23 July 2015.
DOI: https://doi.org/10.24853/jat.4.1.1-9
Refbacks
- There are currently no refbacks.