MORPHOLOGY CHARACTERISTICS OF PANICLES AND FLOWER TWELVE GENOTYPES LOCAL RICE OF KUANTAN SINGINGI
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. 2011. Konsumsi Beras Masyarakat Indonesia. http://bps.tnmnpgn.go.id.17
Bioversity International, IRRI and WARDA. 2007. Descriptors for wild and cultivated rice (Oryza spp.). Bioversity International, Rome, Italy; International Rice Research Institute, Los Baños, Philippines; WARDA, Africa Rice Center, Cotonou, Benin. ISBN-13: 978-92-9043-716-1. ISBN-10: 92-9043-716-2
Cahyarini, R. D. 2004. Identifikasi keragaman genetik beberapa varietas kedelai jawa berdasarkan analisis isozim. Thesis Master yang tidak dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Daradjat, A.A., M. Noch, dan M.T. Danakusuma. 1991. Diversitas genetik pada beberapa sifat kuantitatif tanaman terigu (Triticum aestivum L.). Zuriat 2 (1): 21-25
Dinas Pertanian Kuantan Singingi. 2017. Laporan Tahunan Produksi Padi. Teluk Kuantan.
Endah, L. S., P. Nunik., S. Ariyanti and H. Sunarso. 2003. Relationship of 18 Taro (Colacasia esculenta L.) collections from Bogor based on morphological and isozymes characters. Kumpulan Abstrak Seminar Nasional X Persada. Bogor. 156p
Ezward C, Elfi I, Seprido dan Mashadi. 2017. Peningkatan Produktivitas Tanaman Padi melalui Teknik Budidaya dan Pupuk Kompos Jerami. Agrosains dan Teknologi Volume 2 Nomor 1, hlm 51-68
Irawan B, Purbayanti K. 2008. Karakterisasi dan kekerabatan kultivar padi
lokal di desa Ranca kalong, kecamatan Ranca kalong, Kabupaten Sumedang. Prosiding Seminar Nasional PTTI, 21-23 Oktober 2008.
Julisaniah N.I., L. Sulistyowatidan A.N. Sugiharto. 2008. Analisis Kekerabatan Mentimun (Cucumis sativus L.) menggunakan Metode RAPD PCR dan Isozim. Biodiversitas, 9 (2) : 99 - 102.
Ketan, R. and G. Sarkar. 2014. Studies on variability, heritability, genetic advance, and path analysis in some indigenous Aman rice (Oryza sativa L.). J. Crop and Weed 10 (2).
Kiani, G. 2013. Heritability and diversity analysis of quantitative traits in rice. Agriculturae Conspectus Scientificus 78 (2) : 113 – 117
Komisi Nasional Plasma Nutfah (2003) Panduan sistem karakterisasi dan evaluasi tanaman padi. Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sekretariat Komisi Nasional Plasma Nutfah. Bogor.
Lee, M. 1998. DNA markers for detecting genetic relationship among germplasm revealed for establishing heterotic groups. Presented at the Maize Training Course, CIMMYT, Texcoco, Meksico, August 25, 1998.
Mohanan, K.V. and C.B. Mini. 2008. Relative contribution of rice tillers of different status towards yield. Int. J. Plant. Breed. Genet. 2:9Ì12.
Purwono. MS dan Heni,P. 2009. Budidaya Delapan Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Rozika., R.H. Murtidan S. Purwanti. 2013. Eksplorasi dan Karakterisasi Sawo (Manikarazapota L. (van Royen) di Daerah Istimewa Yogyakarat. Vegetalika 2 (4): 101-114
Shahidullah, S.M., Musa, M. Hanafi, M.A. Ismail, M.R.and S.M. Abdus. 2009. Tillering dynamics inaromatic rice genotypes. Int. J. Agric. Biol. 11 (5) : 509 – 514.
Sumarno dan Zuraida. N. 2008. Pengelolaan plasmanutfah tanaman terintegrasi dengan program pemuliaan. Buletin Plasma Nutfah14 (2) : 57 - 67.
Sundari, T. 2009. Pemuliaan Tanaman. Dalam J.Wargiono, Hermanto, dan Sunihardi (eds.) Ubi Kayu. Inovasi Teknologi dan Kebijakan Pengembangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Litbang Pertanian.
Zuraida, N. 2010. Karakterisasi Beberapa Sifat Kualitatif dan Kuantitatif Plasma Nutfah Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
DOI: https://doi.org/10.24853/jat.5.2.87-98
Refbacks
- There are currently no refbacks.