IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR GUNA MENGAPLIKASIKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
DOI:
https://doi.org/10.24853/holistika.8.2.110-116Abstrak
Implementasi kurikulum merdeka bermaksud guna memerdekakan siswa dalam pembelajaran. Fakta di lapangan siswa belum terpenuhi kebutuhan dalam kesiapan pembelajaran seperti gaya belajar. Penelitian ini dijalankan guna mengetahui gaya belajar SD K Sengkan guna mengaplikasikan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dan memanfaatkan metode survei. Angket yang disebarkan di kelas 5C SD Kanisius Sengkan digunakan untuk pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik siswa pada gaya belajar berbeda-beda. Adapun gaya belajar siswa yang dimiliki meliputi gaya belajar auditorial, visual, maupun kinestetik. Mampu ditarik kesimpulan bahwasanya pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan dengan memperhatikan gaya belajar dari masing-masing siswa. Guru juga mampu memfasilitasi siswa dalam memberikan materi yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa masing-masing.Referensi
Agung Wibowo, Aman Simaremare, & Anita Yus. (2022). Analisis Permasalahan Belajar Pendidikan Dasar. Journal of Social Interactions and Humanities, 1(1), 37–50. https://doi.org/10.55927/jsih.v1i1.454
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Akhmad Sugianto, Mitha Suci Qomariah, & Annastya Nur Alisha. (2023). Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Analisis Profil Gaya Belajar Siswa Sebagai Need Assessment Pembelajaran Berdiferensiasi. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(03), 520–531. https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4696
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504
Fitra, D. K. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Progresivisme pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 250–258. https://doi.org/10.23887/jfi.v5i3.41249
Giriansyah, F. E., Pujiastuti, H., & Ihsanudin, I. (2023). Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Berdasarkan Teori Skemp Ditinjau dari Gaya Belajar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 751–765. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i1.1515
Hamna, & BK, M. K. U. (2022). Dilematism: Principal’s Managerial Strategies in Realizing the Covid-19 Vaccination Program in Elementary School. Jurnal Madako Education, 8(1), 70–79. https://ojs.umada.ac.id/index.php/jme/article/view/214
Himmah, F. I., & Nugraheni, N. (2023). Analisis Gaya Belajar Siswa untuk Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 4(1), 31. https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i1.16045
Irawati, I., Ilhamdi, M. L., & Nasruddin, N. (2021). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Pijar Mipa, 16(1), 44–48. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i1.2202
Kriswanto, M., & Fauzi, N. B. (2023). Inovasi Diferensiasi Produk dengan Metode Alih Wahana pada Materi Teks Laporan Hasil Observasi. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(1), 43–52. https://doi.org/10.30872/diglosia.v6i1.535
Kurniati, A., Fransiska, F., & Sari, A. W. (2019). Analisis Gaya Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Sekolah Dasar Negeri 14 Manis Raya Kecamatan Sepauk Tahun Pelajaran 2018/2019. JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 5(1), 87–103. https://doi.org/10.31932/jpdp.v5i1.362
Latifah, D. N. (2023). Analisis Gaya Belajar Siswa Untuk Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar. LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 68–75. https://doi.org/10.51878/learning.v3i1.2067
Leni, M., & Sholehun. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Majaran Kabupaten Sorong. Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 2(1), 66–74. https://unimuda.e-journal.id/jurnalbahasaindonesia/article/download/952/582
Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2019). Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa. Sesiomedika, 659–663.
Ningrum, D. M., & Sofwan, M. (2023). Kesiapan Guru dalam Merancang Modul Ajar Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas, 8(2), 95–100.
Suartini, N. W. P. (2022). Kesulitan Belajar pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Journal of Education Action Research, 6(1), 141. https://doi.org/10.23887/jear.v6i1.44635
Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. JURNAL JENDELA PENDIDIKAN, 2(04), 529–535. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.301
Yani, D., Muhanal, S., & Mashfufah, A. (2023). Implementasi Assemen Diagnostic Untuk Menentukan Profil Gaya Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Diferensiasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pendidikan JURINOTEP, 1(3), 241–360. https://doi.org/10.46306/jurinotep.v1i3
Yildiz, P., Gürel, R., Bozkurt, E., & Yetkin Özdemir, I. E. (2022). Self-Regulation of Novice Middle School Mathematics Teachers in the Preparation Process for Teaching. International Online Journal of Education and Teaching, 9(1), 449–470. https://eric.ed.gov/?id=EJ1327918
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).