MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MELALUI MEDIA TANGRAM
DOI:
https://doi.org/10.24853/holistika.1.2.%25pAbstrak
This research is motivated by low ability of elementary students’ mathematical creative thinking. Thus this research was done by tangram.The aims of this research are 1) examining to improve student’s mathematical creative thinking and 2) examining interaction effect between student’s prior mathematics ability toward student’s mathematical creative thinking by tangram. The research utilized a quasi experimental with Nonequivalent Control Group Design. The instruments comprised of mathematical creative thinking test. The quantitative analysis is used a two-way ANOVA. The result of quantitative analysis shows better increasing mathematical creative thinking ability by tangram than by conventional teaching in fifth grade of SDN Pamulang 01 South Tangerang. Futhermore, there was no interaction effect between student’s prior mathematics ability toward student’s mathematical creative thinking. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sekolah dasar, sehingga peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan media tangram dalam proses pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji peningkatan berpikir kreatif matematis siswa di kelas yang mendapat pembelajaran dengan penggunaan media tangram lebih baik daripada siswa di kelas yang mendapatkan pembelajaran biasa. 2) Mengkaji pengaruh interaksi antara penggunaan media tangram dengan Kemampuan Awal Matematis (KAM) siswa terhadap peningkatan berpikir kreatif matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan Quasi Experimental dan desain dalam penelitian ini Nonequivalent Control Group Design.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan penggunaan media tangram terhadap berpikir kreatif matematis siswa di kelas V SDN Pamulang 01 Tangerang Selatan. Hal ini terbukti dari perhitungan menunjukkan hasil uji ANOVA dua jalur nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari taraf signifikansi 0,05. Selanjutnya hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian ini semoga bermanfaat kepada pihak-pihak yang terkait.Referensi
Iswadi, H. (2017). Sekelumit Dari Hasil PISA 2015 Yang Baru Dirilis. (http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/230/Overview-of-the-PISA-2015-results-that-have-just-been-Released.html, diakses pada 07 September 2017)
Khairani, M. (2017). Psikologi Belajar. 2017. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Mudlofir, A. (2016). Desain Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Mulyadi, S. dkk. (2016). Psikologi Pendidikan: dengan Pendekatan Teori-teori Baru dalam Psikologi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Rima, E. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Pusat Bahasa Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.
Van de Walle, J. A. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah (Jilid 2). Terjemahan oleh: Dr. Suyono, M.Si. Jakarta: Erlangga.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).