Pengaruh Perawatan Luka Bakar menggunakan Madu terhadap Luas Luka Bakar
Abstract
Latar Belakang. Kulit merupakan salah satu organ tubuh yang rentan terjadi kerusakan, salah satunya akibat suhu tinggi dapat menyebabkan luka bakar. Penyembuhan luka bakar sangat tergantung dengan manajemen luka yang baik. Terdapat banyak bahan obat-obatan yang dapat mempercepat kesembuhan luka bakar, antara lain adalah madu. Penelitian sebelumnya memberikan gambaran bahwa pemberian madu mempercepat proses kesembuhan luka bakar paska radioterapi karena madu memiliki kandungan asam tinggi yang berpengaruh terahadap koloni bakteri sehingga mencegah inflamasi Memanjang.
Objektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perawatan luka bakar menggunakan madu terhadap luas luka bakar di Rumah Sakit Dr.Cipto Mangunkusumo.
Metode. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimental dengan desain one group pretest-postest, penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022 sampai dengan bulan Januari 2023, dengan jumlah sampel 40 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengambilan data.
Hasil. Hasil uji statistik paired t-test didapatkan ada pengaruh perawatan luka bakar menggunakan madu terhadap luas luka bakar di rumah sakit dr.cipto mangunkusumo (0,000),
Kesimpulan. Studi ini menemukan bahwa Ada pengaruh perawatan luka bakar menggunakan madu terhadap luas luka bakar di Rumah Sakit dr.Cipto Mangunkusumo.
Kata Kunci : Madu, Luas luka bakar
References
Arif, S.K. (2017). Fluid Management in Severe Burns Patients. The Indonesian Journalof MedicalScience Vol. 2 No. 2 : 102 110.http://www.academia.edu/6583550/FLUID_MANAGEMENT_IN_SEVERE_BURNS_PATIENS_PEN ATALAKSANAAN_CAIRAN_PADA_PA SIEN_LUKA_BAKAR_BERAT
Lomban, A., Kalangi, S. J., & Pasiak, T. F. (2019). Manfaat olesan madu pada penyembuhan luka kulit. eBiomedik , 203
DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v6i2.83-88
Refbacks
- There are currently no refbacks.