HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP VITAL EXHAUSTION PADA PASIEN CORONARY ARTERY DISEASE DI POLIKLINIK JANTUNG RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
Abstract
ABSTRAK
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang bersifat fisiologis atau kebutuhan paling dasar, kesempatan tidur dan istirahat sama pentingnya dengan kebutuhan makan, aktivitas maupun kebutuhan dasar lainnya. Siklus bangun-tidur (pola tidur) selama sakit juga mengalami gangguan atau perubahan khususnya pada pasien Coronary Artery Disease (CAD) atau Penyakit Arteri Koroner. Kualitas tidur pasien CAD yang buruk dapat berdampak terhadap kesehatan khususnya Vital Exhaustion dan perubahan VE yang tidak baik, secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada pasien CAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur terhadap vital exhaustion pada pasien CAD di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik Non-Probability Sampling atau Non-Random Sampling dengan metode Purposive Sampling pada 106 responden. Sampel penelitian adalah seluruh pasien CAD yang menjalani rawat jalan di Poliklinik Jantung RSIJ Cempaka Putih. Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas tidur terhadap Vital Exhaustion dengan P Value <0,05. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perawat yang ada diruangan untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kualitas tidur untuk mencegah perburukan kondisi pada pasien CAD.
Kata kunci: Coronary Artery Disease, Kualitas tidur, Vital Exhaustion.
ABSTRACT
Sleep is one of the basic human needs that focuses on the basic needs, the opportunity to sleep and rest is as important as the need for food, whatever other basic needs. The wake-up (CAD) cycle during illness also increases or changes in patients with Coronary Artery Disease (CAD) or Coronary Artery Disease. Poor sleep quality of CAD patients on health Special fatigue and changes in VE that are not good, directly or indirectly will increase morbidity and mortality in CAD patients. This study aimed to determine the relationship of sleep quality to vital fatigue in CAD patients at the Cardiac Polyclinic at the Jakarta Islamic Hospital Cempaka Putih. The research method used is descriptive analytic by discussing Cross Sectional. The sample was selected using the Non-Probability Sampling or Non-Random Sampling technique with the Purposive Sampling method on 106 respondents. The study sample was all CAD patients who were approved for outpatient care at the Cardiac Polyclinic at the Jakarta Islamic Hospital Cempaka Putih. The results of the study used Chi Square statistical test analysis with significance level α = 0.05. Based on the results of bivariate analysis showed a significant relationship between sleep quality on Vital Fatigue with a P value <0.05. It is expected that the results of this study can be used by nurses in the room to help improve the quality of health services by providing education about requiring sleep safety to prevent worsening in CAD patients.
Keywords: Coronary Artery Disease, Sleep Quality, Vital Exhaustion
Full Text:
PDFReferences
Amagai Yoko, et all. (2009) . Sleep Duration and Incidence of Cardiovascular Events in a japanese Popoulation. Japan : Epidemiological association.
Arifin, Z. (2011). Analisis Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Propinsi Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Universitas Indonesia. Tesis M.Kep.
Buysse, N.J.,Reynolds,C.F., Monk,T.H., Berman,S.R., and Kupfer, D.J. (1989). The Pittsburgh sleep quality index (PQSI): a New Instrument For Psychiatric Research and Pracrice. Psichiatry Research 28 : 193-213.
Depkes, RI. (2008). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007. Jakarta : Badan Litbangkes.
Khasannah., K., Hidayati, W., 2012. Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “Mandiri” Semarang . Semarang : Jurnal Nursing Studies.
Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.
Peterson, Kraschenewski, Alexander. (2007). Coronary Artery Disease in Later Life,Fall : Masstricht questionary 17 – 23. Sweden : Stockholm.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan; Konsep, Proses dan Praktik Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC.
Potter & Perry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan edisi 4 volume 2. Jakarta : EGC
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2010). Fundamental keperawatan edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.
Ramadhini, Eveline. (2014). Peran badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan sebagai upaya kesehatan promotif pemerintah dalam menangani penyakit kardiovaskular di Indonesia. Depok : FIK UI.
Setyani, Rani. (2009). Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Produktif (< 55 tahun). Airlangga: University Digital Library.
Thankachen.; J. Bavishi.; C. Cohen.; R & Rozanski.; A.,(2014) “Vital Exhaustion and Incident Cardiovaskuler Disease. Newyork: Roosevelt.
Wahit Iqbal dan Nurul Chayatin. (2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.
DOI: https://doi.org/10.24853/ijnsp.v3i1.23-28
Refbacks
- There are currently no refbacks.