Penentuan Jumlah Pegawai Bagian Farmasi untuk Mengurangi Total Waktu Menunggu Pasien Rawat Jalan dan Pasien Rawat Inap dengan Metode Simulasi

David Try Liputra, Vivi Arisandhy, Christophorus Ivander Menori

Abstract


Penelitian Tamzil (2018) telah mengusulkan penambahan jumlah pegawai bagian farmasi yang melayani pasien rawat jalan dan pasien rawat inap untuk mengurangi waktu menunggu pasien. Pada penelitian ini akan dilakukan pengkajian kembali mengenai usulan penambahan pegawai tersebut, baik yang melayani pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap. Hal ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi jumlah pegawai yang lebih baik lagi sehingga total waktu menunggu dapat menjadi lebih singkat lagi. Penentuan jumlah pegawai tersebut akan menggunakan metode simulasi dimana skenario yang diusulkan adalah sebanyak 3 skenario. Selain itu, untuk mencapai ketentuan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, maka diterapkan juga alternatif perubahan. Alternatif perubahan untuk Bagian Rawat Jalan ada 2, yaitu penambahan pegawai rawat jalan sebanyak 2 orang serta penambahan pegawai rawat jalan sebanyak 1 orang dan pegawai input sebanyak 1 orang. Alternatif perubahan untuk Bagian Rawat Inap, yaitu penambahan pegawai yang mengantarkan obat menuju nurse station sebanyak 1 orang. Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui bahwa skenario usulan 3 alternatif 2 menghasilkan waktu menunggu obat yang lebih singkat untuk pasien rawat jalan, sedangkan untuk pasien rawat inap skenario 3 yang menghasilkan waktu menunggu obat yang lebih singkat. Waktu menunggu obat untuk pasien rawat jalan sudah memenuhi ketentuan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, namun untuk pasien rawat inap tidak ada alternatif yang memungkinkan untuk mencapai standar yang ditetapkan. Hal ini disebabkan pengantaran obat menuju ke nurse station sudah membutuhkan waktu 1,5 jam. Oleh karena itu, pihak rumah sakit perlu meninjau kembali sistem pelayanan pegawai rawat inap.

Keywords


antrian, bagian farmasi, simulasi, waktu menunggu

Full Text:

PDF

References


Bahadori, M., Mohammadnejhad, S. M., Ravangard, R., & Teymourzadeh, E. (2014). Using Queuing Theory and Simulation Model to Optimize Hospital Pharmacy Performance. Iranian Red Crescent Medical Journal, 16(3). https://doi.org/10.5812/ircmj.16807

Dewanto, S., & Santosa, A. (2020). Simulasi Sistem Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit Menggunakan Simulasi Kejadian Diskrit. Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering, 8(1), 25–36. https://doi.org/10.34010/iqe.v8i1.2725

Gunal, M. M. (2012). A Guide for Building Hospital Simulation Models. Health Systems, 1(1), 17–25. https://doi.org/10.1057/hs.2012.8

Harrell, C., Ghosh, B. K., & Bowden, R. O. (2012). Simulation Using ProModel (3rd ed.). McGraw-Hill.

Liputra, D. T., Arisandhy, V., & Menori, C. I. (2022). Perbaikan sistem antrian apotek untuk mengurangi total waktu menunggu dan meningkatkan utilisasi pegawai dengan menggunakan discrete event simulation. Journal Industrial Servicess, 8(1), 20. https://doi.org/10.36055/jiss.v8i1.13781

Reynolds, M., Vasilakis, C., McLeod, M., Barber, N., Mounsey, A., Newton, S., Jacklin, A., & Franklin, B. D. (2011). Using discrete event simulation to design a more efficient hospital pharmacy for outpatients. Health Care Management Science, 14(3), 223–236. https://doi.org/10.1007/s10729-011-9151-1

Spry, C. W., & Lawley, M. A. (2005). Evaluating Hospital Pharmacy Staffing and Work Scheduling Using Simulation. 2005 Winter Simulation Conference, January 2005, 2256–2263. https://doi.org/10.1109/WSC.2005.1574514

Susanto, M. N., & Permanasari, V. Y. (2018). Staffing Needs Analysis in the Pharmacy Unit of Santa Pekanbaru 2017. International Conference on Applied Science and Health (ICASH), 3, 209–217.

Taha, H. A. (2017). Operations Research: An Introduction (12th ed.). Pearson Education Limited.

Tamzil, A. P. (2018). Usulan Perbaikan Sistem Antrian Farmasi pada Santosa Hospital Bandung Kopo. Universitas Kristen Maranatha.

Vázquez-Serrano, J. I., Peimbert-García, R. E., & Cárdenas-Barrón, L. E. (2021). Discrete-event simulation modeling in healthcare: A comprehensive review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(22), 1–20. https://doi.org/10.3390/ijerph182212262

Verawaty, Ramdani, M. I., Laksmitawati, D. R., & Meidiawati, C. (2017). Analisis Kebutuhan Tenaga Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Grha Permata Ibu Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 7(2), 65–74.

Weerawat, W., Pichitlamken, J., & Subsombat, P. (2013). A Generic Discrete-Event Simulation Model for Outpatient Clinics in a Large Public Hospital. Journal of Healthcare Engineering, 4(2), 285–305.

Zhang, X. (2018). Application of discrete event simulation in health care: A systematic review. BMC Health Services Research, 18(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12913-018-3456-4




DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.11.1.87-98

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ