PENERAPAN PROJECT CONTROL PROCESS DENGAN METODE EARNED VALUE MANAJEMEN PADA PROYEK PENGADAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA (Studi Kasus PT. Adiwara Worldwide)

Umi Marfuah, Muhammad Zaki Hiadayat

Abstract


Pengadaan kelambu berinsektisida adalah bagian dari program eliminasi malaria Departemen Kesehatan RI. Sebagai salah satu upaya mencegahan penyebaran vektor penyakit malaria di masyarakat. Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu 15 minggu dengan dengan jenis kontrak lum-sump. Pada pengadaan tahun 2015 proyek ini mengalami kegagalan karena kontraktor tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang ditetapkan.

 Dengan demikian, dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengintegrasikan antara informasi waktu, biaya dan kinerja proyek. Dan memiliki kemampuan peringatan dini sejak awal pengerjaan proyek. Sebagai acuan manajer proyek dalam mengambil keputusan untuk pengendalian proyek. Metode earned value yang digunakan untuk kepentingan tersebut, digunakan sebagai alat ukur kinerja dengan tiga indikator yaitu PV (Planned Value), EV (Earned Value), dan AC (Actual Cost).

Hasil analisis dengan metode Earned value menunjukan dengan kinerja saat pelaporan, proyek berjalan lebih lambat dari jadwal (SPI<1) dengan biaya yang telah dikeluarkan lebih besar dibandingkan anggaran yang direncanakan (CPI <1). Proyek diperkirakan bisa selesai dalam waktu 17 minggu dengan biaya untuk pekerjaan yang tersisa sebesar Rp. 12.253.116.874. Dengan Nilai TCPI>1 yang berarti dengan sumber daya yang tersisa lebih susah untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan anggaran.

Keywords


Earned Value, Pengendalian Proyek, Pengukuran Kinerja, Varian Biaya, Varian Waktu

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.4.1.53-64

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ