PERANCANGAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN TAS PADA UKM LEVAYA MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING

Bagas Praditya Yusuf Putra, Sari Wulandari, Boby Hera Sagita

Abstract


Usaha Kecil Menengah Levaya merupakan UKM yang memproduksi produk tas wanita dengan nama brandnya yaitu Levaya. UKM ini didirikan oleh Siska pada tahun 2017. Saat ini lokasi penjualan tas Levaya ini berada di daerah Kota Depok. Namun, untuk pabrik pembuatan produk tas ini berpusat di Kota Bandung. Produk tas Levaya ini mengikuti acara bazar di salah satu mall di Kota Depok sebagai pusat penjualan langsungnya. Hingga saat ini Levaya belum memiliki toko fisik tetap. Selain itu untuk komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh UKM Levaya ini sudah melalui beberapa bauran komunikasi pemasaran.Penelitian ini menggunakan metode benchmarking untuk membandingkan kinerja program komunikasi pemasaran yang sudah dilakukan oleh Levaya yang dijalankan antara produk tas Levaya dengan produk partner benchmark atau produk yang sejenis yang memiliki keunggulan dalam sisi kinerka program komunikasi pemasaran yang dilakukan. Namun untuk menentukan partner benchmark tersebut dilakukan penentukan partner benchmark terpilih dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penentuan partner benchmark dengan metode AHP ini berguna untuk mencari partner benchmark  yang sesuai. Setelah ditentukan partner benchmark dilakukan identifikasi mengenai program komunikasi pemasaran yang dilakukan, kemudian ditentukan indikator sebagai parameter dalam pengukuran praktik yang telah dilakukan, selanjutnya identifikasi gap untuk menemukan perbedaan, dan terakhir menentukan target perbakan untuk program komunikasi pemasaran yang baru bagi produk tas Levaya. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh rancangan program komunikasi pemasaran yang baru untuk UKM Levaya pada produk tas wanitanya. Rancangan program komunikasi pemasaran tersebut, diusulkan berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh UKM Levaya

Full Text:

PDF

References


Andy Neely Mike Gregory Ken Platts. 1995. Performance measurement system design. International Journal of Operations & Production Management, Vol. 15 Iss 4 pp. 80 – 116.

Apostolopoulos, Liargovas. 2016. Regional parameters and solar energy anterprises: Purposive sampling and group AHP approach. Vol 10 no 1. Pp 19-37.

Boyd, Walker dan Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Edisi Kedua.Jakarta : Erlangga.

Buchari Alma. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Fachri, Robby. 2015. Perancangan Komunikasi Pemasaran dengan Pemanfaatan Media Sosial Menggunakan Metode Benchmarking untuk CV. Cumelly. Bandung : Open Library.

Kotler dan Amstrong. (2004). Prinsip-prinsip Marketing, Edisi Ketujuh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga.

Nata Satya Putri. 2015. Perancangan Komunikasi Pemasaran Pada Produk Selai Strawberry UKM Shhagy Lestari Menggunakan Metode Benchmarking. Bandung : Open Library.

Nuryskha. 2015. Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Komunikasi Pemasaran Usaha Kecil Menengah Rizqia Keripik Sambal Strawberry dengan Metode Benchmarking. Bandung : Open Library.

Saaty, Thomas L. 1994.How to Make a Decision : The Analytic Hierarchy Process, Institute for Operations Research and the Management Science, no. 6, vol. 24, hal 19-43.

Sevkli, Zaim. 2008. Hybrid analytical hierarchy process model for supplier selection. Vol 108 no 1. Pp 122-142.




DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.6.2.71-79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ