ANALISIS KEBIJAKAN PERAWATAN DAN PENENTUAN SISA UMUR HIDUP MESIN INJEKSI PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED MAINTENANCE (RBM) DAN REPLACEMENT ANALYSIS DI CV XYZ

Authors

  • Mohammad Tajudin Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
  • Judi Alhilman Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom
  • Endang Budiasih Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.24853/jisi.7.2.155-161

Keywords:

Maintenance, Mesin Injeksi Plasti, k RBM, Replacement Analysis.

Abstract

CV XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri pengadaan produk dan penyedia jasa perawatan mold, part, dan injeksi sejak tahun 1987. Salah satu produk spare part yang diproduksi oleh CV XYZ adalah spare part yang berfungsi untuk meminimasi gesekan yang terjadi pada shockbreaker. Mesin injeksi plastik merupakan mesin yang digunakan untuk memproduksi spare part tersebut. Dalam memastikan kondisi dari suatu mesin, peralatan, maupun komponen yang digunakan dalam suatu perusahaan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya dapat melakukan kegiatan maintenance. Metode perawatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Risk Based Maintenance (RBM) dan Replacement Analysis. Metode RBM merupakan model pemeliharaan berbasis risiko menggunakan historis kegagalan tanpa perlu memperhatikan alasan fisik dari kegagalan yang digunakan untuk mengetahui nilai risiko yang harus diterima perusahaan ketika mesin injeksi plastik mengalami kegagalan. Berdasarkan metode RBM diperoleh nilai risiko sebesar Rp 439,219,486. Metode Replacement Analysis digunakan untuk menentukan kebijakan kapan mesin injeksi harus dilakukan penggantian dan berapa sisa umur hidup dari mesin tersebut. Berdasarkan metode Replacemnet Analysis diperoleh kebijakan waktu penggantian dan sisa umur hidup dari mesin injeksi plastik adalah 7 tahun lagi.

Author Biographies

Mohammad Tajudin, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom7

Judi Alhilman, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 

Endang Budiasih, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom 

References

Alhilman, J. et al. (2015) ‘LCC Application for Estimating Total Maintenance Crew and Optimal Age of BTS Component’, pp. 543–547.

Giatman, M. (2006) Ekonomi Teknik. Jakarta: PT Raja Ghafindo Persada.

Jiang, R. and Murthy, D. N. P. (2008) Maintenance: Decision Models for Management.

Khalifa, M., Khan, F. and Thorp, J. (2015) ‘Risk-based maintenance and remaining life assessment for gas turbines’, Journal of Quality in Maintenance Engineering, 21(1), pp. 100–111. doi: 10.1108/JQME-12-2012-0047.

Khan, F. I. and Haddara, M. R. (2004) ‘Risk-based maintenance of ethylene oxide production facilities’, Journal of Hazardous Materials. doi: 10.1016/j.jhazmat.2004.01.011.

Mobley, R. K., Higgins, L. R. and Wikoff, D. J. (2008) Maintenance Engineering Handbook, Tissue engineering Part C Methods. doi: 10.1089/ten.TEA.2010.0565.

Nakagawa, T. (2008) Advanced Reliability Models and Maintenance Policies. London: Springer London (Springer Series in Reliability Engineering). doi: 10.1007/978-1-84800-294-4.

Newnan, D. G., Eschenbach, T. G. and Lavelle, J. P. (2004) Economic Analysis Ninth Edition. 9th edn.

Downloads

Published

2020-09-27

Issue

Section

Articles