Analisis Kebutuhan Man Power dan Line Balancing Jalur Supply Body 3 D01N PT. Astra Daihatsu Motor Karawang Assembly Plant (KAP)

Umi Marfuah, Cholis Nur Alfiat

Abstract


Dalam proses produksi terutama perusahaan yang baru membuka cabang PT. ADM Karawang Assembly Plant (KAP) yaitu Departemen Body (Welding) pada tack time 5,3 menit terjadi masalah yaitu banyaknya waktu menganggur masing-masing team member yaitu sebesar 381 menit, dan balance delay sebesar 27,13%. Dan dengan adanya planning capacity up yang apabila dengan kondisi man power yang sama maka akan terjadi beban kerja yang berlebihan yaitu sebesar 29% dan banyaknya waktu over time yaitu yang bisa mencapai 242 menit. Maka dari itu peneliti berupaya untuk mencari tahu penyebab dari permasalahan tersebut. Dalam pengiriman part ke jalur, pos supply merupakan bagian dari departement body yang sangat berpengaruh terhadap potensi timbulnya masalah tersebut.
Adapun metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakan metode Rank Position Weight, Region Approach dan Largest Candidate Rule karena metode tersebut dianggap paling sesuai untuk membandingkan kondisi awal dengan kondisi setelah perencanaan metode line balancing pos Supply Body 3 ADM KAP
Dari analisis dari ketiga metode didapatkan hasil perhitungan balance delay awal 26.66% berkurang menjadi 1.59% dengan metode Ranked Position Weight, 3.84% dengan metode Largest Candidate Rule dan 4.94% dengan metode Region Approach. Efisiensi lintasan dari kondisi awal sebesar 73.34 % meningkat menjadi 98.41% dengan metode Ranked Position Weight, 96.16% dengan metode Largest Candidate Rule dan 95.06% dengan metode Region Approach. Sehingga perencanaan line balancing dengan metode Rank Positional Weight dapat digunakan dalam pemecahan masalah pada pos supply Body 3 PT.ADM KAP.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/jisi.1.1.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ