USULAN PERBAIKAN KUALITAS PAINTING BOOTH DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PT. FOSTA UNGGUL PERDANA
DOI:
https://doi.org/10.24853/jisi.12.2.153-166Kata Kunci:
Six Sigma, Perbaikan, Kualitas, DPMO, FMEAAbstrak
PT. Fosta Unggul Perdana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur khusus dalam pembuatan painting booth. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah metode perbaikan di mana dapat mengetahui jenis – jenis kecacatan dan tingkat kecacatan yang terjadi pada proses produksi di PT. Fosta Unggul Perdana. Di mana metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode Six Sigma. Metode yang digunakan yaitu melakukan pengumpulan data, yang hasilnya yaitu ditemukan 5 kecacatan yang terjadi pada proses produksi painting booth pada perusahaan yaitu kecacatan salah melubangi material, kecacatan salah menekuk material, kecacatan pengelasan tidak rapih, kecacatan penghalusan tidak rapih, dan kecacatan salah dalam pemasangan benda dalam perakitan akhir. Dengan tingkat kecacatan yang cukup banyak, maka metode perbaikan akan menggunakan Six Sigma guna memudahkan dalam menjabarkan dan menganalisa tiap kecacatan yang terjadi dan dapat mengetahui aspek mana yang paling sering terjadi cacat dalam proses produksi. Dengan menggunakan Six Sigma, diketahui untuk nilai Sigma yang diperoleh sebelum dilakukan perbaikan yaitu sebesar 3,144 Sigma dengan Nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebesar 50.133,11. Berdasarkan hasil tersebut, dibuat sebuah perbaikan dengan menggunakan salah satu tools yaitu FMEA dan juga pembuatan SOP baru sehingga setelah dilakukan penerapan pada perusahaan nilai Sigma dari sebelumnya 3,144 Sigma meningkat menjadi 3,625 Sigma dengan Nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) yang turun dari yang sebelumnya 50.133,11 menjadi 16.800.Referensi
Aditya, S., M. Rambe, A., & Siregar, K. (2013). Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA dan Pendekatan Lean Six Sigma di PT. XYZ. e-Jurnal Teknik Industri FT USU, 3(5), 35-46.
Ahmad, F. (2019). Six Sigma DMAIC Sebagai Metode Pengendalian Kualitas Produk Kursi Pada UKM. JISI : Jurnal Integrasi Sistem Industri, 6(1), 11-17.
Andiyanto, S., Sutrisno, A., & Punuhsingon, C. (2017). Penerapan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) Untuk Kuantifikasi dan Pencegahan Resiko Akibat Terjadinya Lean Waste. Jurnal Online Poros Teknik Mesin, 6(1), 45-57.
Asnan, M. H., & Fahma, F. (2019). Penerapan Metode DMAIC untuk Minimalisasi Material Scrap pada Warehouse Packaging Marsho PT. SMART Tbk. Surabaya. Performa : Media Ilmiah Teknik Industri, 18(1), 1-8.
Brue, G. (2002). Six Sigma for Manager. Canary, I(1).
Ekawati, R., & Rachman, R. A. (2017). Analisa Pengendalian Kualitas Produk Horn PT. MI Menggunakan Six Sigma. Journal Industrial Services, 3(1a), 32-38.
Ferdyan, B. (2015). Analisis Peningkatan Kualitas Manufacture Switchgear SM6 Dengan Metode DMAIC Untuk Mengurangi Tingkat Manufature Defect Rate (MDR) di PT. Schneider Electric Indonesia Cikarang Plant. Jurnal Operation Excellence, 7(2), 208-210.
Fransiscus, H., Juwono, C. P., & Astari, I. S. (2014). Implementasi Metode Six Sigma DMAIC untuk Mengurangi Paint Bucket Cacat di PT X. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 3(2), 53-64.
Gaspersz, V. (2001). Metode Analisa Untuk Pengendalian Kualitas Statistik. I(1).
Hartanto, D. (2013). Analisis Pengendalian Kualitas Kain Selimut Dengan Metode Cause Effect dan Diagram Pareto Pada Departemen Weaving Di Perusahaan Kapas Putih Klaten. e-prints Universitas Sebelas Maret, 1, 18-20.
Latief, Y. & Utami, R.P. (2009). Penerapan Pendekatan Metode Six Sigma Dalam Penjagaan Kualitas Pada Proyek Konstruksi. Jurnal Makara Teknologi, 13(2), 67-72
Neuman, R. P., Cavanach, R. R., & Pande. (2002). The Six Sigma Way (Bagaimana GE, Motorola, dan Perusahaan Terkenal Lainnya Mengasah Kinerja Mereka). Yogyakarta : Andi
Prasetyo, B., & Tauhid, R. S. (2019). Penerapan Budaya Kerja Kaizen di PT X Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah Management, 3(2), 133-135.
PT. Fosta Unggul Perdana. (2013). PT. Fosta Unggul Perdana : Product & Services. Diambil kembali dari Fosta-Indonesia.com: http://www.fosta-indonesia.com/products/Paintshop/PretreatmentSystem/index.php
Rachmatulloh. (2019). Analisis Pengendalian Kualitas Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Produk Cacat Pada Proses Packing Noodle Dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma (Studi Kasus PT Karunia Alam Segar). 1, 17-31
Rahmalia, N. (2021). Rancang Proses Bisnis yang Efektif dan Efisien dengan Six Sigma. Diambil kembali dari glints.com: https://glints.com/id/lowongan/six-sigma/#.YN1gNL7ivIU
Solihudin M., & Kusumah, L.H. (2017). Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Dengan Metode Statistical Process Control (SPC) di PT. Surya Toto Indonesia, TBK. Prosiding Seniati, (hal. 31).
Sukwadi, R., Harijanto, L., Inderawati, M. W., & Huang, P. T. (2021). Reduction in Rejection Rate of Soy Sauce Packaging via Six Sigma. Jurnal Teknik Industri, 22(1), 57-70.
Suwandi. (2020). SIPOC Analysis. Diambil kembali dari Lean Six Sigma: http://sixsigmaindonesia.com/sipoc-analysis/
Wahyani, W. (2010). Penerapan Metode Six Sigma Dengan Konsep DMAIC Sebagai Alat Pengendali Kualitas. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII.
Wulandari, I., & Bernik, M. (2017). Penerapan Metode Pengendalian Kualitas Six Sigma Pada Heyjacker Company. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1(2), 222-223.