PENGARUH LATIHAN X-PATTERN RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMAN 64 JAKARTA

I Gede Angga Andika

doi:10.24853/jsi.v3i1.21803

PENGARUH LATIHAN X-PATTERN RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMAN 64 JAKARTA

I Gede Angga Andika

Abstract

Penulisan ini dilatar belakangi oleh adanya hasil Latihan badminton peserta didik yang belum maksimal, sehingga peneliti tergerak untuk meneliti apa penyebab hasil Latihan yang belum maksimal sambil mengedepankan perbaikan dengan menggunakan metode Latihan x-pattern run. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Latihan x-pattern run terhadap kelincahan peserta ekstrakulikuler bulutangkis SMAN 64 Jakarta. Teknik yang digunakan adalah model eksperimen one post test grup tanpa grup pembanding, dan hipotesisnya adalah kelincahan peserta ekstrakulikuler bulutangkis SMAN 64 Jakarta dipengaruhi oleh Latihan X-Pattern run. Hasil perhitungan yang menunjukkan uji-t 4.188 > t table 24 dan signifikasi 0,01%<0,05 jelas menunjukkan ada pengaruh Latihan X-Pattern run terhadap peningkatan kelincahan pada ekstrakulikuler bulutangkis SMAN 64 Jakarta. Kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa, serta peneliti masa depan, diharapkan dapat mengambil manfaat dari temuan penelitian ini.

Keywords

Bulutangkis, Agility, X-Pattern Run

Full Text:

PDF

References

Alica, D. R., & Afrizal, S. (2019). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kelincahan Terhadap Kemampuan Footwork Siswa Bulutangkis. Jurnal Patriot, 1(2), 493-507.

Andriyani, F.D., & Wibowo, Y.A. (2015). Pengembangan Ekstrakurikuler Olahraga sekolah. Yogyakarta.UNY Press.

Ardi, D. M., & Rosmaneli, R. (2020). Tinjauan Kondisi Fisik Siswa Bulutangkis Klub PBSI Kota Payakumbuh. Jurnal JPDO, 3(10), 25-32.

Dimas. (2018). Hubungan Antara Kekuatan Otot lengan, Kelincahan dan Kecepatan dengan Kemampuan Menggiring Pada Permainan Bola Basket pada Siswa Putra kelas VIII SMP Negeri 1 Papar Kabupaten Kediri. SimkiTechsain, 2(3), 1-8.

Giriwijoyo, H. Y. S. S., & Sidik, D. Z. (2019). Ilmu faal olahraga (fisiologi olahraga). Remaja Rosdakarya.

Karyono, T. H. (2016). Pengaruh Metode Latihan Dan Power Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Bulu tangkis, Jurnal Olahraga Prestasi, Vol 12 No 1: 146161.

Maryati, S., & Sugiawardana, R. (2017). Model Pengembangan Alat Footwork Trainer Berbasis Micro-Controler Pada Keterampilan Cabang Olahraga Bulutangkis. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 9(1), 43-51.

Muthiarani, A., & Lismadiana, L. (2021). Pengaruh latihan shadow menggunakan langkah berurutan dan langkah bersilangan terhadap kelincahan footwork siswa bulutangkis. Jurnal Keolahragaan, 9(1).

Nando, M. A. (2018). Pengaruh Latihan Ledder Drill (Agility) terhadap Kemampuan Footwork Bulutangkis Mahasiswa Unit Kegiatan Olahraga Universitas Negri Padang. Jurnal Performa Olahraga, 3(02), 109-109.

Njoroge, P. M., & Nyabuto, A. N. (2014). Discipline as a factor in academic performance in Kenya. Journal of Educational and Social Research, 4(1), 289. http://www.richtmann.org/journal/index.php/jesr/article/view/1847

Pratiwi, F. Z., Setijono, H., & Fuad, Y. (2018). Effect of Plyometric Front Cone Hops Training and Counter Movement Jump Training to Power and Strenght of Leg Muscles. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(1), 105-119.https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i1.12073

Pujianto, A. (2015). Profil Kondisi Fisik dan Keterampilan Teknik Dasar Siswa

Purwanto. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Uji Validitas Dan Reliabilitas Penelitian. Magelang: Staia Press.

Saputra, T. W., & Sepdanius, E. (2019). Pengaruh Latihan Shadow Terhadap Peningkatan Kelincahan Siswa Bulutangkis PB. Lima Puluh Kota. Jurnal Stamina, 2(9), 171-177.

Sugiyono (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet. Salim, Agus. 2007. Buku Pintar Bulutangkis. Bandung: Jembar.

Sukadiyanto. (2011). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. CV Lubuk Agung.

Tenis Meja Usia Dini di Kota Semarang. Journal of Physical Education, Health and Sport, 2(2), 38–43. https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2012.06.022.

Vanagosi, K. D. (2016). Konsep gerak dasar untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(1), 72-79.

Yuliawan, D., & Sugiyanto, F. X. (2014). Pengaruh metode latihan pukulan dan kelincahan terhadap keterampilan bermain bulutangkis siswa tingkat pemula. Jurnal Keolahragaan, 2(2), 145-154.

Zhannisa, U. H., & Sugiyanto, F. (2015). Model Tes Fisik Pencarian Bakat Olahraga Bulutangkis Usia Di Bawah 11 Tahun Di Diy. Jurnal Keolahragaan, 3(1), 117–126.

DOI: https://doi.org/10.24853/jsi.v3i1.21803