ANALISIS KAPASITAS PANAS DAN EFISIENSI UNTUK PERANCANGAN KETEL UAP JENIS PAKET TIPE DUA HALUAN DENGAN KAPASITAS 8 TON UAP/JAM
Abstract
Ketel uap dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara namun kenyataanya ada dua kelompok umum
yang keduanya bergantung pada orientasi lintasan aliran atau uap dan gas panas. Ketel uap pipa api
jenis paket tipe dua haluan (Two-pass Packaged Fire-tube Boiler) umumnya memakai bahan bakar
cair, dimana nyala api hasil pembakaran mengalir kebelakang kemudian ke kelompok pipa-pipa api
bagian bawah dan akhirnya membelok kembali melalui gugus pipa-pipa api bagian atas selanjutnya
keluar melalui cerobong asap. Bidang pemanas pada ketel ini terdiri dari dinding silinder api dan
dinding-dinding pipa-pipa api. Untuk itu hal tersebut menjadi dasar dari perencanaan ketel uap jenis
paket tipe dua haluan dengan kapasitas 8 ton uap/jam. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh
hasil sebagai berikut: kapasitas uap 8 ton/jam, tekanan kerja 1 MPa, konsumsi bahan bakar 615,69 kg
bahan bakar/jam, dimensi ketel: Diameter = 2000 mm, panjang ketel = 3200 mm, Tebal dinding = 17
mm, dengan material untuk ketel SCM 3, tingginya temperatur gas asap yang dibuang sebesar 337
0
C
diakibatkan tidak terpasangnya unit pemanas lanjut (superheater) yang merupakan alat untuk
menuaikan efesiensi ketel yang biasa digunakan pada ketel jenis lain.
yang keduanya bergantung pada orientasi lintasan aliran atau uap dan gas panas. Ketel uap pipa api
jenis paket tipe dua haluan (Two-pass Packaged Fire-tube Boiler) umumnya memakai bahan bakar
cair, dimana nyala api hasil pembakaran mengalir kebelakang kemudian ke kelompok pipa-pipa api
bagian bawah dan akhirnya membelok kembali melalui gugus pipa-pipa api bagian atas selanjutnya
keluar melalui cerobong asap. Bidang pemanas pada ketel ini terdiri dari dinding silinder api dan
dinding-dinding pipa-pipa api. Untuk itu hal tersebut menjadi dasar dari perencanaan ketel uap jenis
paket tipe dua haluan dengan kapasitas 8 ton uap/jam. Dari hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh
hasil sebagai berikut: kapasitas uap 8 ton/jam, tekanan kerja 1 MPa, konsumsi bahan bakar 615,69 kg
bahan bakar/jam, dimensi ketel: Diameter = 2000 mm, panjang ketel = 3200 mm, Tebal dinding = 17
mm, dengan material untuk ketel SCM 3, tingginya temperatur gas asap yang dibuang sebesar 337
0
C
diakibatkan tidak terpasangnya unit pemanas lanjut (superheater) yang merupakan alat untuk
menuaikan efesiensi ketel yang biasa digunakan pada ketel jenis lain.
Keywords
Ketel uap, kapasitas uap, temperature, efisiensi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.6.2.121-130
Refbacks
- There are currently no refbacks.