PENGARUH LAMA PROSES ADSORBSI TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS (FFA) DAN BILANGAN PEROKSIDA (PV) PADA MINYAK SAWIT MENTAH (CPO) MENGGUNAKAN BIOADSORBEN DARI ENCENG GONDOK

Yustinah Yustinah, R. R. Aisha Nastiti Rahayu

Abstract


Sebagai  negara  agraris,  Indonesia  menghasilkan  produk  pertanian  beserta  limbahnya.  Limbah
pertanian  dapat  tersedia  sepanjang  tahun,  namun  masih  kurang  dimanfaatkan.  Dalam  usaha
meningkatkan pemanfaatan limbah pertanian, maka dilakukan pengolahan limbah pertanian menjadi
bioadsorben.  Penelitian  ini  bertujuan  mempelajari  pengaruh  lama  proses  adsorbsi  terhadap
kemampuan bioadsorben dari limbah pertanian yaitu enceng gondok untuk menurunkan kadar asam
lemak bebas (FFA) dan bilangan peroksida (PV) pada minyak kelapa sawit mentah (CPO). Batang
enceng  gondok  yang  sudah  bersih dan kering kemudian  dihaluskan, setelah  itu  direaksikan  dengan
NaOH  untuk  menghilangkan  kandungan ligninnya,  sehingga  diperoleh  bioadsorben. Minyak  kelapa
sawit  mentah  yang  sudah dipanaskan,  kemudian  dicampur  dengan  3  gram  bioadsorben.  Campuran
tersebut diaduk dengan kecepatan 500 rpm selama 20 sampai 100 menit sesuai dengan  variabel yang
digunakan,  dan temperatur  dijaga  80
o
C.  Selanjutnya  campuran  disaring  dengan  pompa  vakum  dan
diambil filtratnya. Filtrat yang diperoleh dianalisa kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan
absorbansinya. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa dengan waktu proses adsorbsi selama 100
menit,  menghasilkan  kadar  asam  lemak  bebas  terendah  yaitu  sebesar  11,47%,  bilangan  peroksida
terendah yaitu sebesar 10,72 mg oksigen/100 gr minyak dan nilai absorbansi terendah sebesar 1,849
Abs.

Keywords


Bioadsorben; Adsorbsi; Enceng gondok; Minyak sawit mentah

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.6.2.131-136

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Powered by Puskom-UMJ