STUDI PENURUNAN KADAR BESI (FE) DAN MANGAN (MN) DALAM AIR TANAH MENGGUNAKAN SARINGAN KERAMIK
DOI:
https://doi.org/10.24853/jurtek.7.1.35-44Keywords:
Saringan Keramik, Air Tanah, Kandungan Besi, Kandungan ManganAbstract
Pertumbuhan penduduk yang meningkat akan memberikan tekanan besar terhadap jumlah ketersediaan sumber-sumber air. Untuk daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PAM umumnya masyarakat menggunakan air tanah (sumur), air sungai, air hujan, dan sumber air lainnya. Permasalahan yang timbul yakni sering dijumpai bahwa kualitas air tanah yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air bersih dan air minum yang sehat diminum berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, di kelurahan Mekarsari Kota Bekasi, beberapa air tanahnya ada yang berbau dan berwarna coklat atau kemerahanan, apabila digunakan untuk mandi, kulit menjadi kering. Jika dilihat dari akibat yang ditimbulkan, ada dugaan bahwa air tanah tersebut mengandung zat besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang cukup tinggi. Untuk mengurangi masalah- yang ditimbulkan oleh adanya zat besi dan mangan dalam jumlah yang berlebih di dalam air tanah, maka dilakukan studi penurunan kandungan zat besi dan mangan dengan menggunakan saringan keramik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa air yang dihasilkan dengan menggunakan saringan keramik mampu mereduksi kandungan besi hingga 95,20% dan mangan sebesar 94,63%. Air tanah yang dilewati melalui saringan keramik telah memenuhi parameter yang ditetapkan oleh Permenkes Nomor : 492/Menkes/Per/IV/2010. Namun saringan keramik dianggap kurang efisien dalam segi penggunaannya karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyaringnya, keadaan ini dinilai sebagai kekurangan dari saringan keramik.Downloads
References
Anonymous, 2010, Total Dissolved Solids, http://en.wikipedia.org/wiki/ Total_dissolved_solids.
Achmad, R. 2004. Kimia Lingkungan. Edisi 1. Yogyakarta. Andi Offset. hlm. 15-16.
Alaerts, G. dan Santika, S. S. 1984. Metodologi Penelitian Air. Usaha Nasional, Surabaya.
Balai Teknis Air Minum. 1995. Buku Petunjuk Instalasi Pengolahan Air Bersih Skala Kecil. Ditjen cipta Karya, Kementerian PU.
Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI-Press. Jakarta. 140 hal.
Departemen Kesehatan RI. (1997). Buku Panduan Manajemen Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Tingkat Propinsi. Jakarta: Depkes RI.
Effendi. H. 2003. Telaah Kualitas Air, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Fauziah, Adelina. 2010. Efektivitas Saringan Pasir Cepat Dalam Menurunkan Kadar Mangan (Mn) Pada Air Sumur Dengan Penambahan Kalium Permanganat (KMnO4) 1%. Skripsi FKM USU : Medan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990 Tanggal 29 Juli 2002.
Kusnaedi, 2004, “Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum”,Penerbit Swadaya, Jakarta.
McCabe, Warren L.,1985, “Unit Operation of Chemical Engineering”, McGrawHill Book IncIR 64. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Undiksha.
Pandia, Setyati et all, 1995. Kimia Lingkungan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Depdikbud, Jakarta.
Pari G, Lestari SB. 1995. Analisis Kimia Beberapa Jenis Kayu Indonesia. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 7 (3): 96-100.
Perpamsi, Forkami. 2002. Peraturan Teknis Instalasi Pengolahan Air Minum. Jakarta: Tirta Darma.
Rumapea, Nurmida. 2009. Penggunaan Kitosan dan Polyaluminium Chlorida (PAC) Untuk Menurunkan Kadar Logam Besi (Fe) dan Seng (Zn) Dalam Air Gambut. Medan : Pascasarjana – USU.
Said, Nusa Idaman. 2003. Metoda Praktis penghilangan Zat besi dan Mangan Di Dalam Air Minum. Jakarta :
Sawyer, Clair N and Mc. Carty, Peryl; 1967. Chemistry Sanitary Engineering. Tokyo: McGraw-Hill Book Company, Kogakusha Company Ltd.
Sudradjat dan Salim. 1994. Petunjuk Teknis Pembuatan Arang Aktif.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.
Soemarwoto, O, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djambatan, 2001, Jakarta.
Supardi, I.2003. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung : Penerbit PT. Alumni.
Sutrisno, C,T. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: PT Rineka Cipta
Suyono, 1993. Pengelolaan Sumber Daya Air. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Wardhana, 2000. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi. Yogyakarta.
Warlina, Lina (2004), Pencemaran air: sumber, dampak dan penanggulangannya, Makalah pribadi pengantar ke falsafah sains, Sekolah pasca sarjana S3,IPB. Bogor.
Widowati,W.2008. Efek Toksik Logam Pencegahan Dan Penanggulangan Pencemaran,Andi Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
COPYRIGHT POLICY
The author(s) of an article published in the Jurnal Teknologi retains ownership of the intellectual property rights in work (s).
PUBLISHING RIGHTS
The author(s) of an article published in the Jurnal Teknologi have unrestricted publication rights. The authors give the Jurnal Teknologi the right to publish the article and designate the Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Jakarta Publishing as the original publisher of the article.
LICENSING POLICY
Journal of Mechanical Engineering and Sciences is an open-access journal that follows the Creative Commons Non-Commercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0), which states that:
Under this license, the reusers must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Users may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses users or their use.
Please take the time to read the whole license agreement (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/). As long as reusers follow the license conditions, the owner cannot withdraw these freedoms. The following components are included under this license:
Attribution: Users must provide appropriate attribution, including a link to the license, and indicate whether or not they made any modifications. Users are free to do so reasonably, but not in a manner that indicates the licensee approves of their usage.
NonCommercial: Users may not use the material for commercial purposes.