EFEK USIA, PENGALAMAN BERKENDARA, DAN TINGKAT KECELAKAAN TERHADAP DRIVER BEHAVIOR PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Abstract
Motor merupakan kendaraan pribadi yang banyak digunakan untuk transportasi di kota-kota di Indonesia karena harga belinya yang relatif murah dan kelincahannya. Tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor adalah jenis kecelakaan tertinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penyimpangan dan pelanggaran berkendara yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor, serta menganalisa hubungan tingkat pelanggaran lalu lintas dengan faktor usia, pengalaman berkendara, dan kecelakaan lalu lintas yang dialami pengendara. Kebiasaan mengemudi diteliti menggunakan Driver behavior questionnaire (DBQ.) Analisa variansi dan analisa korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara driver behavior dengan ketiga faktor yang diamati. Penelitian dilakukan di Kota Cilegon dan penyebaran kuesioner dilakukan pada 8 kecamatan di Kota Cilegon. Dari penelitian ini didapatkan kelompok pelanggaran mengemudi yang terbanyak dilakukan adalah ordinary violation atau pelanggaran yang sengaja dilakukan. Pelanggaran yang dilakukan pengemudi pada tingkat usia remaja (17-25 tahun) dan tingkat usia dewasa awal (26-35 tahun) signifikan lebih tinggi dibanding pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara pada usia dewasa akhir (≥36 tahun). Berdasarkan analisis korelasi didapatkan bahwa pengalaman berkendara memiliki tingkat korelasi sedang dengan driver behavior pelanggaran lalu lintas (R2 =0,463), sedangkan pelanggaran lalu lintas memiliki korelasi rendah dengan jumlah kecelakaan yang dialami pengendara..
Keywords
Full Text:
PDFReferences
T. Allahyari et al., 2008. Cognitive failures, driving errors and driving accidents, Int. J. Occup. Saf. Ergon., vol. 14, no. 2, pp. 149–158, 2008.
Widyanti, A. Dan Mahachandra M. 2008. Measurement of Indonesian Motorcyclist Behavior Using Driver Behavior Questionnaire. Proceedings of the 9 th Asia Pasific Industrial Engineering & Management Systems Conference. Bali, Indonesia.
Bener, Abdulbari, Erol Yildirim, Erkut Bolat, Türker Özka dan Timo Lajunen. 2016.
The Driver Behaviour Questionnaire as an Accident Predictor inCross-cultural Countries in Qatar and Turkey : Global Public Health Problem. British Journal of Medicine & Medical Research. 15(7): 1-9, 2016.
Harrison, Warren. 2009. Reliability of the Driver Behaviour Questionnaire in a sample of novice drivers. Australian Road Safety Research, Policing and Education Conference. Sydney.
Heck, K. E., & Carlos, R. M. 2006. Adolescents and driving: Factors influencingbehavior. University of California.
J. Reason, 2000. Human error : models and management, Vol. 320, no. March, pp. 4–6.
Kashani, Ali Tavakoli, Mahdi Sokouni Ravasani, Ehsan Ayazi . 2016. Analysis of Drivers’ Behavior using Manchester Driver Behavior Questionnaire Based on Roadside Interview in Iran. International journal of transportationEngineering. Iran University.
Lam, L. T. 2002. Distraction and the risk of car crash injury: The effect of drivers’ age. Journal of Safety Research.
Nordfjærn, T., Jørgensen, S., & Rundmo, T. 2012. Cultural and socio - demographic predictors of car accident involvement in Norway, Ghana, Tanzania and Uganda. Safety Science.
Peters, B.J and George A. Peters. 2006. Human Error : Causes and Control. CRC Press LLC.
Prima, Dine Wahyu, Bina Kurniawan dan Ekawati. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Perilaku Safety riding Pada Mahasiswa Fakultas X Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro.
Sulistio, H., Effect of Traffic Flow , Proportion of Motorcycle , Speed , Lane Width , and the Availabilities of Median and Shoulder on Motorcycle Accidents at Urban Roads in Indonesia. The Open Transportation Jurnal. pp. 1–7, 2018.
Susantono, Bambang. 2014. Revolusi Transportasi. Jakarta : Kompas Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.12.1.57-64
Refbacks
- There are currently no refbacks.