PERANCANGAN INSTALASI PENGOLAH AIR LIMBAH (IPAL) INDUSTRI BATIK BESUREK DI KOTA BENGKULU
Abstract
Kelurahan Anggut Atas merupakan Kawasan Sentra Kerajinan Tangan di Kota Bengkulu. Kerajinan yang dijual di kawasan ini beragam dan merupakan ciri khas Provinsi Bengkulu, salah satunya yang terkenal adalan batik besurek. Proses pembatikan melalui tahapan pemalaman, pencelupan dam penghilangan malam. Pada setiap proses menghasilkan limbah yang berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rancangan instalasi pengolah air limbah. Metode yang digunakan berupa kajian teknis, pengujian laboratorium dan pengukuran limbah aliran air limbah batik pada saluran dan badan air. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan kadar BOD, COD dan minyak/lemak sangat tinggi yaitu 173,14 mg/l O2 untuk BOD dengan standar mutu 50 mg/l O2, 509,87 mg/l O2 untuk COD jauh di atas standar mutu yaitu 150 mg/l O2 serta kadar minyak/lemak sebesar 540,65 mg/l dengan standar mutu 3,6 mg/l. Berdasarkan data tersebut maka limbah cair harus diolah menggunakan instalasi pengolah air limbah (IPAL) sebelum dibuang ke badan air. Hasil perhitungan dan analisis mendapatkan konstruksi IPAL terdiri atas bak koagulasi (panjang : lebar = 1 : 1, lebar = 0,3 m, panjang = 0,3 m, H rencana = 0,7 m), bak flokulasi (L tiap kompartemen = 0,05m, diameter paddle = 0.12 m, lebar paddle = 0,06 cm, panjang paddle = 0,3 cm), bak sedimentasi (panjang : lebar = 3 : 1 dengan lebar = 1,2 m dan panjang = 3,6 m), serta bangunan filter (L = 0,6 m; P = 1,2 m; H = 3 m).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Belladona, M dan Yanto, H.N. 2014. Perancangan Instalasi Pengolah Air Limbah Domestik Terpadu pada Kawasan Kampung Nelayan di Kota Bengkulu. Jurnal Teknik Sipil Inersia Vol 6 No 1. Universitas Bengkulu. Bengkulu. http://repository.unib.ac.id/9477/1/B%208%20OK.pdf.
Hastutiningrum, S dan Purnawan. 2017. Pra-Rancangan Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Industri Batik. (Studi Kasus Batik Sembung, Sembungan RT.31/RW.14 Gulurejo, Lendah Kulon). Jurnal Eksergi Vol 14 No.2. http://jurnal.upnyk.ac.id
Kurniawan, M.W., Purwanto, P. Dan Sudarno, S. 2013. Strategi Pengelolaan Air Limbah Sentra UMKM Batik yang Berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 11 Issue 2:62-72. Universitas Diponegoro. Semarang. http://media.neliti.com/media/publication/99635-ID-Strategi-Pengelolaan-air-limbah-sentra-u.pdf.
Margono. 2010. Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Narasi. Yogyakarta.
Maria, R., Sumawijaya, N., Suherman, D., dan Marganingrum, D. 2014. Pengaruh Limbah Cair Industri Batik terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal di Daerah Laweyan Surakarta. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI. Jakarta.
Moenir, M dan Djarwanti. 2015. Rancang Bangun IPAL Industri Kecil Tekstil (Studi Kasus Industri Kecil Washing Jean di Pekalongan). Prosiding Seminar Nasional Innovation in Environmental Management. Diponegoro University dan Queensland University. Semarang.
Tjokrokusumo. 1998. Pengantar Teknik Lingkungan. STTL. Yogyakarta.
Sastrawijaya, T.A. 2000. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sugiharto. 1987. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. UI Press. Jakarta
Wati, S.P., Adriani, dan Novrita, Z. 2016. Studi tentang Batik Besurek di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu. Universitas Negeri Padang. http://media.neliti.com/media/publication/74253-ID-none.pdf.
DOI: https://doi.org/10.24853/jurtek.12.1.1-8
Refbacks
- There are currently no refbacks.