PENERAPAN METODE CLUSTERING K-MENS UNTUK MEMBANTU MENTUKAN TINGKATAN STATUS DAERAH DAMPAK COVID 19

Abstract

Penyakit yang menularkan daerah pernafasan daerah setiap dideteksi masuk di Indonesia sekitar awal tahun 2020 yaitu Corona Virus Disease-2019 atau Covid-19. Virus penularan ini cukup ringan dengan cairan yang dik luar syur, bersin, dan batuk dari virus yang, maka dari itu penularannya sangat cepat. Klaster klaster covid-19 ini bisa diakibatkan dari faktor manusianya yang tidak sesuai peraturan protokol kesehatan. Acara ini bisa bisa dari jumlah kasus Covid-19 tertinggi antar provinsinya yaitu Jakarta dengan kasus positif 9.128 jiwa perhari dengan kesembuhan 11.857 jiwa perhari,kan penularan Covid-19 dengan kasus yang penyebarannya adalah Maluku mengeringkan 69 jiwa kasus positif perhari dan kesembuhannya 23 jiwa perhari. Penelitian ini mengomlasi algoritma k-means pengelompokan dengan alat batuan weka agar dilakukan bisa pengklasifikasi pengelolaan kasus Covid-19 untuk menetukan status pengelompokan zona pada setiap provinsinya dengan klaster menggunakan 3 yaitu rendah, Sedang dan Tinggi. Data Sehingga hasil 4 provinsi zona Merah, 11 Provinsi zona Kuning, dan 19 provinsi zona hijau.