RANCANG BANGUN APPLIKASI TELENURSING ME-CO CARE BERBASIS MOBILE DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS
Abstract
Di Indonesia, hampir 80% pasien skizofrenia mengalami relaps berulangkali. Dari hasil penelitian di tiga Rumah Sakit menunjukkan sekitar 70% pasien dengan skizoprenia yang dirawat inap merupakan pasien yang pernah dirawat sebelumnya atau merupakan pasien rawat ulang. Dari perspektif ekonomi, kekambuhan meningkatkan beban bagi pengeluaran negara. Disability Adjusted Life Years (DALYs), gangguan neuropsikiatri adalah penyebab utama ketiga dari tahun-tahun kehidupan cacat di Eropa mencapai 15,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan melakukan uji aplikasi telenursing Me-Co Care. Penelitian dilakukan pada 23 respondent mewakili setiap domain aplikasi, diwilayah Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat selama tiga minggu penggunaan. Evaluasi efektifitas Aplikasi Me-Co Care dilakukan menggunakan kuesioner penggunaan aplikasi yang dikembangkan oleh tim peneliti. Terdapat tiga aplikasi yaitu aplikasi keluarga, pasien, kader dan perawat,. Setiap aplikasi terdiri atas menu-menu yang dapat di jalankan melalui handphone. Hasil penggunaan aplikasi selama tiga minggu menunjukkan 89% Setuju dan 11% Tidak Setuju dalam impelmentasi dan penerapan aplicasi Me-Co Care. Tiga aplikasi yang telah dikembangkan mampu mengakomodir kebutuhan dimasyarakat dan sebagian besar pasien, keluarga, kader dan perawat mampu mengoperasikan aplikasi Me-Co Care dengan baik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Cohn, A.M., HunterRell, D., Hagman, B.T., & Michell, J.2011. Promoting
behavior change from alcohol use through mobile technology: The future of ecological comentary assessment. Alcoholism: Clinical & Experimental Research, Vol. 35, pp 2209-2215.
Dillon, E. & Loermans, J.2003. Telehealth in Western Australia: The challenge of evaluation. Journal of Telemedicine, Vol.9. No.S2. pp.15-19.
Haryati, RTS & Sahar, J.2012.Perceptions of nursing care for cardiovascular cases knowledge on the Telehealth and Telecardiology in Indonesia. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health. 4(2):116-128
Hufford, M.R., Shields, A.L., Shiffman, S., Paty, J., & Balabanis, M.2002. Reactivity to ecological momentary assessment: An example using undergraduate problem drinkers. Psychology of Addictive Behaviors, Vol. 16, pp. 205-211
Kementrian Kesehatan RI.2007. Riset Kesehatan Dasar 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI.2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Keliat, B.A.1996. Hubungan terapeutikperawat-klien. Jakarta: EGC
Roing, M., Hederberg, M., & Holmstrom, I.K.2014. (Tele)health promotion in primary healthcare centers-an exploratory study. Vard I Norden 3, No.113, Vol. 34, pp. 33-37
Stewart, N.J., Kulig, J., Pitblado, J.R., MacLeod, M.L., & Knock, M.2004. The nature of nursing practice. Journal of Gerontological Nursing. Vol. 27, No. 1, pp 10-14
Tabroni, R.2015Memaknai berkemajuan ala Muhammadiyah. Republika.co.id. dibaca pada 6 Juni 2017 pada pukul 11.32 WIB.
Wakefield, B., Flanagan, J.R., & Pringle-Specht, J.2001. Telehealth: An opportunity for gerontological nursing practice. Journal of Gerontologycal Nursing. Vol. 27, No. 1, pp.10-14
WHO.2011 Mental health atlas-2011 country profiles. ISBN: 9799241564359
World Bank Group & WHO.2015. Out of the shadow: Making mental health a global development priority. Seth Mnookin
DOI: https://doi.org/10.24853/justit.11.2.63-70
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License