ANALISIS SISTEM JARINGAN KOMUNIKASI PADA PENERAPAN AFFIRMATIVE ACTION KRL COMMUTER LINE JABODETABEK

Isi Artikel Utama

aska leonardi

Abstrak

KRL Commuter Line telah memberi perhatian khusus pada perempuan pengguna KRL. Bentuknya adalah dioperasikannya gerbong khusus perempuan, pengadaan ruang untuk menyusui, pemberian gelang khusus bagi ibu hamil, serta bangku khusus di dalam gerbong ataupun di setiap stasiun yang diperuntukkan bagi ibu hamil, dan ibu-ibu yang membawa bayi. Namun demikian, perhatian khusus terhadap penumpang perempuan dirasa kurang maksimal. Sering terjadi keributan antar sesama perempuan di gerbong khusus perempuan. Kasus pelecehan seksual pun masih marak terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji upaya PT. KCI Commuter Line dalam menerapkan Affirmative Action bagi perempuan pengguna KRL. Dimana masih terdapat permasalahan yang muncul walau telah diberikan perhatian khusus terhadap perempuan pengguna KRL. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kajian literatur. Pencarian literatur menggunakan google scholar, situs media berita nasional, dan buku. Pada pembahasan diketahui bahwa beberapa Output yang tidak dikehendaki adalah terjadinya keributan sesama perempuan, terjadinya pelecehan seksual, serta berkurangnya empati perempuan terhadap penumpang prioritas, seperti ibu hamil, lansia, ibu membawa bayi, hingga perempuan sakit. Dapat disimpulkan bahwa pelecehan seksual terhadap perempuan adalah output tak terkendali yang tidak dapat dikontrol oleh pihak KRL Commuter Line. Namun demikian, dapat dilakukan pula suatu upaya pencegahan dengan cara mengedukasi penumpang.

Rincian Artikel

Bagian
Articles