MANAJEMEN PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN UMUM

Abstract

Pelaksanaan pendidikan inklusi merupakan salah satu layanan untuk program pendidikan khusus yang artinya pendidikan ini menerima anak yang memiliki latar belakang khusus untuk mendapatkan pelayanan pendidikan di satu ruang kelas bersama dengan siswa umum atau reguler. Penelitian ini tentu memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen program pendidikan inklusi, kendala, tantangan dan upaya – upaya apa yang telah dilakukan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Umum Negeri yang berada di Jakarta barat. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, sehingga menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti melakukan observasi wawancara dan terdapat akurasi data dari pihak sekolah tersebut. Subjek dalam penelitian meliputi bagian wakil kurikulum, wali kelas, siswa reguler, guru bk. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 24 anak dengan berlatar belakang khusus dengan kebutuhan yang berbeda – beda, kurikulum yang mereka gunakan sama yaitu menggunakan kurikulum 2013, hanya terdapat perbedaan indikator, kendala yang dihadapi yaitu tidak tersedianya tenaga didik khusus untuk membantu perkembangan belajar mereka, tidak ada koordinator yang menangani pendidikan inklusi, kurangnya tenaga guru pendamping serta kurang adanya fasilitas untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sehingga biaya yang mereka butuhkan lebih besar. Beberapa orang tua murid juga sering protes kepada guru karena mereka ingin anaknya diperlakukan sama dengan murid reguler sedangkan hal tersebut tentu sangat minim dilakukan, sehingga hal tersebut banyak memicu konflik dalam kegiatan belajar mengajar.

Kata Kunci : Manajemen, Pendidikan Inklusi, Anak Berkebutuhan Khusus, Sekolah Umum.