KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DAN ADAPTASI MAHASISWA PERANTAUAN: POTENSI PERAN KOMUNIKASI DIGITAL DALAM MENGATASI TANTANGAN ANTARBUDAYA (STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI, PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA)
Abstract
Meningkatnya jumlah mahasiswa perantauan yang masuk ke perguruan tinggi, sangat penting bagi kita untuk memahami hambatan sosial dan budaya yang mahasiswa alami ketika menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa perantauan ini adalah bagaimana beradaptasi dengan variasi budaya dalam berkomunikasi dengan mahasiswa lainnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi antarbudaya, kemampuan beradaptasi serta peran komunikasi digital di kalangan mahasiswa perantauan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi etnografi komunikasi. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya perbedaan besar dengan budaya yang diterimanya, meliputi perbedaan bahasa, sikap, intonasi yang kuat ketika berbicara berbeda dengan asal daerah mahasiswa perantauan, nilai budaya serta adanya penggunaan komunikasi digital seperti artikel, jurnal dan website yang berperan sebagai salah satu upaya dalam beradaptasi. Hal lain yang dilakukan mahsiswa perantauan dalam menghadapi tantangan dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan budaya baru dengan cara mengamati, mempelajari, kemudian mulai menerima budaya lain dengan mengadopsi sikap, prinsip, dan kebiasaannya. Hal ini dikenal sebagai akulturasi.
Keywords
Komunikasi Antarbudaya, Akulturasi, Adaptasi Budaya, Komunikasi Digital
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/kais.5.2.75-82
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kajian Ilmu Sosial Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Kajian Ilmu Sosial
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. KH. Ahmad Dahlan, Cirendeu, Ciputat
Tangerang Selatan