Pemodelan Numerik Dinding Penahan Tanah Pasangan Batu Kali Pada Solusi Perbaikan Kelongsoran Lereng

Umi Sakinah, Mohamad Aswanto, Tanjung Rahayu Raswitaningrum, Budi Satiawan

Abstract


Kelongsoran terjadi di salah satu area strategis di daerah Tanjung Redeb. Di atas lereng terdapat menara Base Tranceiver Station (BTS) dan di bawah lereng terdapat workshop alat berat untuk perawatan dan fasilitas pertambangan. Berbagai alternatif rekayasa sipil untuk perkuatan lereng telah diaplikasikan, akan namun massa tanah lereng masih terus bergerak ke bawah sehingga lereng terus mengalami kelongsoran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai deformasi dan faktor keamanan jika dibangun dinding penahan tanah untuk memperbaiki kelongsoran lereng. Metode yang digunakan adalah pemodelan numerik dinding penahan tanah pasangan batu kali setinggi 18 meter dan panjang 38 meter dengan analisis metode elemen hingga menggunakan Plaxis. Hasil penelitian menunjukkan deformasi yang didapat adalah 0,01871 m pada tahap awal, 0,02604 m pada tahap galian, 0,02468 m pada tahap konstruksi, dan 0,02391 m pada tahap DPT sudah terpasang. Nilai faktor keamanan yang didapat pada PLAXIS adalah 4,493 pada tahap awal, 3,6 pada tahap galian, 3,362 pada tahap konstruksi dan 6,374 pada tahap DPT terpasang. Perbandingan faktor keamanan antara metode Bishop dan elemen hingga didapat perbedaan 1,313 % pada tahap awal, 1,22 % pada tahap galian, 0,982 % pada tahap kontruksi dan 1,764 % pada tahap DPT terpasang.

Keywords


elemen hingga, PLAXIS, faktor keamanan

Full Text:

PDF

References


Anbya, Y.Y., Suryo, E.A, & Munawir, A. (2015). Studi Perencanaan Desain Turap Baja dengan Metode Finite di Bantara Sungai Jelarai Tanjung Selor. Jurnal Rekayasa Sipil Volume 11 No. 2, Oktober 2015

Aswanto, M. (2021). Desain Konstruksi Dinding Penahan Tanah Pasangan Batu-Kali dengan Metode Memotong Kaki-lereng. Jakarta: Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jakarta

Badan Standarisasi Nasional, (2013), SNI 2847 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional, (2017), SNI 8460 Persyaratan Perancangan Geoteknik, Badan Standarisasi Nasional

Bowles, J.E. (1997). Fondation Analysis and Design fifth edition The. McGrawHill Companies Inc. New York.

Cahyo, H.T. (2011). Hand Out Geoteknik Pengenalan Software PLAXIS Sesi 1-6. Semarang. Lab. Mekanika Tanah UNNES

Das, Braja M, (2004). Fifth Edition of Principles of Foundation Engineering.

Darjanto, H. (2011). Panduan PLAXIS Full: Scribd

Fauzi, A.N. (2012). Analisis Tegangan-Perpindahan dan Faktor Keamanan (SF) pada Lereng Miring Dengan Perkuatan Soil Nailing Menggunakan Program PLAXIS 8.2. Tugas Akhir, Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Hamdan, I.N. & Pratiwi D.S., (2017). Analisis Stabilitas Lereng dalam Penanganan Longsoran di Jalan Tol Cipularang Km 91+200 dan Km 92+600 Menggunakan Metode Elemen Hingga (FEM). Jurnal Rekayasa Hijau No.2 Vol 1, Juli 2017

Hardiyatmo, H.C. (2012). Tanah Longsor dan Erosi Kejadian dan Penanganan.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Liong, T. G. & Herman, D. J. G., (2012). Analisis Stabilitas Lereng Limit Equilibrum vs Finite Elemen Method. HATTI- PIT XVI, 4-5 Desember 2012

Pangemanan, V.G.M., Turangan, A.E., & Sompie, O.B.A. (2014). Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius. Jurnal sipil statik Vol 2 No. 1, Januari 2014

Wibawa, I.A.M. (2018). Perencanaan Turap (sheet pile) Jalan Tol Jorr II Seksi Kunciran–Serpong STA. 40+000 Menggunakan Program PLAXIS. Tugas akhir. Bogor: Institut Pertanian Bogor




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.15.2.177-189

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ