Kekuatan Tekan dan Penyerapan Mortar Geopolimer dengan Bahan Tambah Limbah Abu Tempurung Kelapa

Aliva Anisa, Zainuri Zainuri, Shanti Wahyuni Megasari

Abstract


Mortar geopolimer merupakan dasar tanpa semen sebagai bahan pengikat. Pengikat mortar geopolimer adalah fly ash. Proses pembakaran tempurung kelapa menghasilkan abu tempurung kelapa. Abu tempurung kelapa mengandung mineral seperti lignin, selusa, mektosil, dan lainnya sebagai filler. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis nilai kuat tekan dan penyerapan mortar dengan menggunakan abu tempurung kelapa. Metode penelitian menggunakan studi eksperimental di laboratorium berdasarkan SNI 03-6825-2002 kuat tekan. Rancangan benda uji dengan perbandingan agregat (65%) : binder (35%), fly ash (62%) : alkali (38%), molaritas aktivator 12M menggunakan Na2SiO3 dan KOH dengan perbandingan SS/SH 2:1.Penggunaan abu tempurung kelapa sebagai bahan tambah dari fly ash dengan variasi sebanyak 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5% terhadap fly ash. Benda uji mortar berbentuk kubus dengan dimensi benda uji 50´50´50 mm untuk kuat tekan. Pengujian kuat tekan digunakan pada umur 28 hari dengan perawatan suhu ruang. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada variasi 7,5% mengalami nilai kuat tekan rata-rata tertinggi dan yang terendah terjadi pada mortar tanpa abu tempurung kelapa. Hasil pengujian penyerapan didapatkan nilai penyerapan rata rata tertinggi pada umur 28 hari pada variasi persentase abu tempurung kelapa yaitu sebesar 16,50% terhadap mortar geopolimer. Kesimpulan penelitian adalah seluruh variasi masih memenuhi persyaratan mortar geopolimer dengan nilai kuat tekan rata-rata tertinggi sebesar 82,94 kg/cm2 berada pada tipe S yang dapat diaplikasikan untuk pada pasangan terbuka diatas tanah. Peneliti menyarankan agar melakukan penelitian serupa dengan menambahkan persentase variasi abu tempurung kelapa dengan metode kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur pada mortar geopolimer abu tempurung kelapa.


Keywords


Abu tempurung kelapa, fly ash, kuat tekan, mortar geopolimer

Full Text:

PDF

References


American Standart Testing and Material, 2019, ASTM C618-19, Chemical and physical analyses fly ash/pozzolans, ASTM,USA.Yacob, M. dan Wesli., 2018)

Arini, R.N., Warastuti, N., dan Darmawan., M.W.K., 2019, Analisis Kuat Tekan Dengan Aplikasi Ground Granulated Blast Furnace Slag sebagai Pengganti sebagian Semen pada Campuran Beton. Jurnal Konstruksia, Vol. 10, No. 2, ISSN: 2086-7352

Badan Standardisasi Nasional, 2002, SNI-03-6825-2002, Standar Nasional Indonesia Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil, BSNI, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional., 2002. Spesifikasi Abu Terbang dan Pozolan Lainnya Untuk Digunakan Dengan Kapur. BSN, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional., 2008, SNI 1970-2008, Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standar Nasional Indonesia, BSNI, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, 2012. ASTM C136:2012. Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar, BSN, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional., 2012, SNI 03-6821-2002, Spesifikasi Agregat Ringan Untuk Batu Cetak Beton Pasangan Dinding. Badan Standarisasi Nasional, BSNI, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional, 2014, SNI 2816:2014, Metode Uji Bahan Organik dalam Agregat Halus Untuk Beton, BSN, Jakarta.

Khoiriyah, N.L. dan Maisytoh, D.P., 2016, Karakteristik Mortar Geopolimer Dengan Perawatan Oven Pada Berbagai Variasi Waktu Curing. Jurnal Teknik Sipil, Vol.15. No.1, pp.1–8.

Ridwan, F.S., dan Nadia, N., 2017 Analisis Pengaruh Abu Sekam sebagai Filler pada Campuran Aspal Beton. Vol. 8, No. 2, ISSN: 2086-7352.

Setiawan, A., Risman, A.B., Juliyatna, Fathurachman, R., Saputra.S.O.,dan Buwono, H. K., 2015. Beton Geopolimer Abu Serabut Kelapa. Jurnal Konstruksia Vol. 6, No. 2, ISSN: 2086-7352.

Sihombing, A. P., Afrizal, Y., dan Gunawan, A., 2019, Pengaruh Penambahan Arang Batok Kelapa Terhadap Kuat Tekan Mortar. Inersia, Jurnal Teknik Sipil, vol.10, No.11, pp.31–38, ISSN:2089-9045.

Taufik, H., Djauhari, Z. dan Muhandis, M., 2013, Pengaruh Pemakaian Abu Serabut Kelapa (Ask) Sebagai Substitusi Semen Pada Mortar (The influence of coconut fiber’s ash as a cement substitution in mortar mixture), Jurnal Saintis, Vol.13, No.1, pp.75–85, ISSN:1047-1088.

Zhafirin, Z., 2012, Pengaruh Penambahan Abu Tempurung Kelapa Terhadap Kuat Tekan Mortar Sebagai Bahan Dasar Paving Block. Tugas Akhir, Jurnal Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.24853/jk.16.1.34-40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Konstruksia Indexing By:

    


Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Powered by Puskom-UMJ