ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KONSTRUKSI PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTUR PADA JALAN KAWASAN INDUSTRI DI BANDUNG
Abstract
Abstrak : Jaringan jalan bagi kegiatan industri memiliki fungsi yang sangat penting terutama dalam rangka kemudahan mobilitas pergerakan dan tingkat pencapaian (aksesibilitas) baik dalam penyediaan bahan baku, pergerakan manusia dan pemasaran hasil-hasil produksi. Pada umumnya dikenal dua jenis perkerasan jalan raya yang sering digunakan, yaitu perkerasan lentur dan perkerasan kaku. Jalan Kawasan Industri di Bandung awalnya didesain menggunakan perkerasan lentur, tetapi karena kondisi muka air normal sungai di kawasan industri tersebut lebih tinggi dari elevasi jalan rencana, dan kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga sering terjadi genangan air, maka diajukanlah perubahan konstruksi jalan dari lentur menjadi kaku. Untuk itu diperlukan analisa dan peninjauan ulang terhadap perkerasan jalan tersebut dengan cara melakukan studi kepustakaan, observasi lapangan, dan menganalisa biaya konstruksinya dengan tujuan agar didapat jenis perkerasan yang lebih tepat dan efisien. Dari hasil penelitian didapatkan tebal perkerasan kaku dengan susunan lapis permukaan dari Pelat Beton K-300 21 cm, lapis pondasi bawah dari Campuran Beton Kurus (CBK) 15 cm. Tebal Perkerasan Lentur dengan susunan lapis permukaan dari AC-WC 10 cm, lapis pondasi dari batu pecah kelas A 25 cm, dan lapis pondasi bawah dari Sirtu kelas A 50 cm. Dari perhitungan biaya konstruksi diperoleh biaya konstruksi untuk perkerasan kaku sebesar Rp. 3,102,111,324.00, sedangkan untuk perkerasan lentur hasil penelitian sebesar Rp. 3,792,839,700.00. Berdasarkan identifikasi masalah di lapangan, di mana muka air normal sungai di lokasi proyek lebih tinggi dari elevasi jalan rencana, terjadinya genangan pada saat hujan, singkatnya waktu pengerjaan yang hanya tiga bulan dan berdasarkan hasil perhitungan biaya konstruksinya, maka pengerjaan konstruksi jalan dengan menggunakan perkerasan kaku lebih tepat dan efisien dari pada perkerasan lentur.
Kata Kunci : Perkerasan kaku, perkerasan lentur, volume, harga satuan, biaya konstruksi.
Abstract : The road network for industrial activity has a function which is very important principally for in order to easy mobility movement and level of achievement (accessibility) for to provision raw material, movement people and market result of production. In general known two type of pavement roadway which we often use, that is flexibility pavement and rigid pavement. Roadway sector industrial in bandung initially design use flexibility pavement, but because the condition normal water level the river in sector industrial higher for elevation road plan, and uncertain weather condition so there is often puddle of water, then submitted changes construction the road is flexibility to rigid. For it is required analysis and reconsideration to pavement roadway by doing study literature, observation existing and analysis cost to construction with the intention of be obtained pavement which is more preside and efficient. The result of the research be obtained thickness the rigid pavement which surface layout concrete plat of K-300 as thick as 21 cm, bottom layer foundation from lean-mix concrete (CBK) 15 cm. Flexibility pavement thickness with surface layers of AC-WC 10 cm, foundation layers by rubble stone class A 25 cm and layers bottom foundation by sand stone class A 50 cm. from the calculation construction costs obtained for rigid pavement of Rp. 3.102.111.324,00, while for flexibility pavement research result of Rp. 3.792.839.700,00. Based on the identification of problems in existing, where normal water level of the river at the project site is higher than the road elevation of the plan, the occurrence of puddles in the rain, in sum working time of only three months and based on the calculation of construction costs, then processing construction road with rigid pavement faster and efficient of the flexibility pavement.
Keywords : rigid pavement, flexibility pavement, volume, unit price, construction costs
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24853/jk.9.1.77-88
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Konstruksia Indexing By:
Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License