STUDI KUAT TEKAN BETON NORMAL DENGAN ABU GUNUNG KELUD SEBAGAI BAHAN ADITIF PENGGANTI SEMEN
Abstract
Untuk menanggulangi bencana akibat erupsi Gunung Kelud, dilakukan rekonstruksi sejumlah bangunan yang rusak dengan berfokus pada rumah warga dengan pembangunan rumah sederhana massal. Salah satu material penting untuk struktur Bangunan tersebut adalah beton yang mana campurannya antara lain pasir, kerikil, air dan semen. Abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud juga dicoba dipakai sebagai bahan aditif lokal pengganti sebagian semen dan diharapkan dapat menghemat biaya dari pengurangan berat semen dalam campuran beton normal. Pada penelitian ini variasi penggunaan abu Gunung Kelud adalah 0%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen dengan jumlah benda uji per-sampel sebanyak 4 buah berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Mutu beton rencana yang dipakai adalah f’c= 18,7 Mpa atau setara dengan K-225. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada umur beton mencapai 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan terbesar (optimum) adalah varian 0% abu G. Kelud yaitu sebesar f’c= 28,20 MPa dan dengan campuran abu Gunung Kelud dengan proporsi 10%, 15% dan 20% dari berat semen, kuat tekan beton pada umur beton 28 hari mengalami trend penurunan yaitu sebesar 4,87%, 6,33%, dan 26,63% dari kuat tekan beton dengan campuran abu Gunung Kelud 0%. Tetapi terhadap mutu rencana f’c=18,7 Mpa penambahan abu Gunung Kelud 10%, 15% dan 20% dapat menaikkan mutu beton sampai 43,80%, 41,82% dan 19,89%.
Kata kunci : beton, abu Gunung Kelud, kuat tekan.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24853/jk.6.2.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Konstruksia Indexing By:
Copyright of Jurnal Konstruksia (e-ISSN:2443-308X, p-ISSN:2086-7352).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License