PENGARUH WAKTU KARBONISASI PADA PEMBUATAN KARBON AKTIF BERBAHAN BAKU SEKAM PADI DENGAN AKTIVATOR KOH
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah sekam padi sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif dengan mencari hubungan korelasi antara perbedaan waktu karbonisasi terhadap daya serap karbon aktif dari sekam padi dengan proses kimia. Percobaan dilakukan dengan menggunakan variabel waktu pembakaran 30,45,60,75 dan 90 menit pada suhu pembakaran 600ºC. Dengan menggunakan aktivator KOH 10%. Aktivasi karbon dilakukan dengan cara aktivasi kimia dan aktivasi basah, bahan baku sekam padi direndam terlebih dahulu dengan bahan-bahan kimia yang disebut aktivator. Analisa hasil penelitian terdiri dari uji pengurangan kekeruhan (∆ntu) pada tetes tebu dan bilangan iod, sedangkan analisa data terdiri atas penentuan persamaan regresi dan penentuan koefisien korelasi. Dari hasil penelitian didapat kondisi optimum pembakaran pada waktu 90 menit dengan pengurangan kekeruhan (∆ntu) pada tetes tebu sebesar 25 ntu dengan persamaan least square yaitu : y = 0.126x + 13.6 dan didapat koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,981. Sedangkan untuk bilangan iod sebesar 176.391 mg I2/gr dengan persamaan least square yaitu : y = -5.465x + 658.6 dan didapat koefisien korelasi ( r ) sebesar 0.963. Kata kunci: Sekam padi, karbon aktif , aktivasi KOH
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).