PENGARUH KONSENTRASI HCl SEBAGAI PELARUT PADA EKSTRAKSI PEKTIN DARI LABU SIAM
Abstract
Labu siam (Sechium edule Sw) merupakan salah satu jenis buah yang masih sangat terbatas penggunannya. Labu siam biasanya hanya dikonsumsi sebagai sayuran biasa seperti sayur labu dan sebagai lalapan. Untuk itu perlu dicari alternatif lain yang dapat lebih meningkatkan daya guna labu siam. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan mengekstrak pektinnya, karena pektin dapat digunakan secara luas pada berbagai industri. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh konsentrasi pelarut terhadap rendemen pektin yang didapat dari buah labu siam. Pada penelitian ini, pengambilan pektin labu siam dilakukan dengan metode ekstraksi pelarut. Bahan baku sumber pektin adalah kulit dan daging buah labu siam. Variabel yang digunakan adalah perbandingan konsentrasi pelarut dengan berat kering buah labu siam konstan sebanyak 25 gram. Sebagai zat pengasam digunakan larutan HCl dengan konsentrasi 0,05; 0,1; 0,15; 0,2; 0,25 N. Hasil penelitian menunjukan bahwa rendemen pektin terbaik sebanyak 9,61% pada kondisi operasi ekstraksi sebagai berikut : konsentrasi pelarut 0,2 N, temperatur 90 oC dan waktu ekstraksi 120 menit.
Kata kunci :Pektin, Ekstraksi, Labu Siam, Pelarut, Asam Klorida
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/konversi.3.2.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Konversi Indexed By |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License |